Pengembang Activision telah menjelaskan kepada penggemar Call of Duty tentang ukuran file yang sangat besar pada peluncuran game terbaru mereka, Call of Duty: Modern Warfare III. Game ini dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 10 November mendatang.
Ukuran file untuk Call of Duty kali ini terbilang sangat besar, yaitu mencapai 234,9GB untuk versi PlayStation 5 dan 172GB untuk versi PC. Menurut Activision, ukuran file yang besar ini disebabkan oleh peningkatan jumlah konten yang ada dalam game tersebut.
Salah satu faktor penentu ukuran file yang besar adalah adanya penambahan file peta untuk game Call of Duty: Warzone. Selain itu, game ini juga akan mendukung item dari Modern Warfare II serta mode baru yang berbasis di dunia terbuka bernama Zombies.
Walau begitu, Activision menegaskan bahwa ukuran penginstalan akhir dari game ini sebenarnya akan lebih kecil daripada kombinasi pengalaman Call of Duty sebelumnya. Meskipun demikian, ukuran file besar di PC dan PS5 ini belum termasuk konten yang belum dirilis untuk Modern Warfare III, seperti mode permainan multiplayer atau mode Zombies.
Setiap paket game Call of Duty berkontribusi terhadap ukuran file keseluruhan, dan pemain dapat menghapus beberapa paket game jika mereka tidak memiliki ruang penyimpanan yang cukup. Namun, Activision mengingatkan bahwa pemain PC harus mencari ruang penyimpanan tambahan sebesar 79GB jika mereka ingin menginstal Modern Warfare III dan sudah memiliki Warzone dan HQ.
Reputasi Call of Duty sebagai game yang memonopoli ruang penyimpanan telah dimulai sejak reboot Modern Warfare dirilis pada tahun 2019. Sebagai salah satu waralaba game terbesar di dunia, ukuran file yang besar memang tidak terhindarkan.
Itulah penjelasan rinci tentang ukuran file yang sangat besar pada Call of Duty: Modern Warfare III. Game ini diharapkan akan menjadi terobosan baru bagi para penggemar setianya, meskipun ukuran filenya yang besar telah menjadi perdebatan di kalangan komunitas gamer.
“Penggemar zombie yang bangga. Analis umum. Penggemar perjalanan. Pengusaha yang menyesal. Fanatik TV amatir.”