Jakarta. Di pulau utama Indonesia di Jawa, sebuah bus yang membawa turis menabrak jurang, menewaskan sedikitnya 27 orang. 35 lainnya terluka, kata polisi dan penyelamat, Kamis. Total ada 66 orang di dalam bus. Bus itu jatuh 20 meter pada Rabu malam setelah pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya, kata seorang kepala polisi setempat di provinsi Jawa Barat. Siswa dari sekolah menengah Islam dan orang tua mereka duduk di dalam bus. Mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat ziarah di Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut Kapolres Eko Prasetyo Robbyanto, kecelakaan itu terjadi di jalan yang berliku; di daerah perbukitan di kabupaten Sumedang. Penyebab kecelakaan masih ditentukan. Korban selamat mengatakan rem tidak bekerja dengan baik.
Menurut ketua tim tanggap darurat Deden Ridwansah, korban tewas dan luka-luka dibawa ke rumah sakit dan puskesmas. Tim penyelamat berusaha membebaskan orang lain yang terjebak di dalam bus. 13 orang terluka parah, kata Ridwansah. Sopir itu termasuk di antara yang tewas.
Tim penyelamat terlihat di rekaman TV mengambil korban tewas dan merawat yang terluka. Di Indonesia, kecelakaan di jalan raya relatif sering terjadi karena standar keselamatan yang buruk dan infrastruktur yang buruk. Pada Desember 2019, 35 orang tewas ketika sebuah bus menabrak ngarai sungai sedalam 80 meter di Sumatera.
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”