SAMOSIR News – Lubang Hitam: Misteri di Luar Angkasa yang Menakjubkan
Para ilmuwan telah lama mempelajari lubang hitam atau Black Hole yang memiliki kemampuan untuk menyedot objek antariksa di sekitarnya, bahkan benda-benda seukuran bumi. Namun, apakah Bumi akan bertabrakan dengan lubang hitam dalam lima miliar tahun ke depan? Menurut para ahli, kemungkinan tersebut sangat kecil.
Profesor Doug Gobielle menjelaskan bahwa pertemuan black hole dengan tata surya hampir tidak mungkin terjadi. Hal ini disebabkan oleh jarak yang sangat jauh dan luas antar objek di tata surya, sehingga kemungkinan planet Bumi terserap ke dalam lubang hitam terlalu kecil.
Lubang hitam terdekat dengan tata surya kita adalah V616 Monocerotis, yang berjarak lebih dari 3.000 tahun cahaya. Meskipun jaraknya yang sangat jauh, lubang hitam ini tidak akan berdampak pada Bumi.
Ada dua kelas ukuran lubang hitam, yaitu bintang dan supermasif, dengan massa yang bisa berkisar dari beberapa kali lipat hingga milyaran massa matahari. Lubang hitam bintang terbentuk dari sisa-sisa bintang masif yang meledak dalam supernova, seperti yang diperkirakan akan terjadi pada Betelgeuse di masa depan.
Betelgeuse terletak sekitar 500 tahun cahaya dari Bumi, dan jika benar-benar menghasilkan lubang hitam, tidak akan berdampak pada Bumi menurut Jonathan Zrake. Dengan demikian, misteri lubang hitam di luar angkasa tetap menjadi sebuah fenomena yang menakjubkan bagi para ilmuwan.
