Pesawat penumpang Sriwijaya Air Indonesia lepas landas setelah lepas landas, laporan resmi Jakarta menghilang dari radar. itu Boeing 737-500 sedang dalam perjalanan ke Pontianak di pulau itu Kalimantan. Pada 14:40 waktu setempat (8:40 pagi CET), kontak dengan pesawat terputus, kata kementerian transportasi Indonesia. Sebelumnya mesin itu hilang, menurut situs web pencurian FlightRadar24 tinggi secara dramatis.
Dalam jumpa pers, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan bahwa pesawat tersebut membawa lebih dari 50 orang, termasuk 12 awak pesawat. Jumlah penumpang tersebut belum dikonfirmasi secara resmi oleh Sriwijaya Air. Informasi lebih rinci harus dikumpulkan sebelum maskapai memberikan komentar.
Tim penyelamat berada di laut lepas pulau Jawa mencari pesawat dan penumpangnya, kata badan pencarian dan penyelamatan Indonesia. “Posisi mesin itu diyakini berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang,” kata Kepala Otoritas Bambang Suryo Aji pada konferensi pers.
Beberapa potongan puing ditemukan yang kemungkinan berasal dari pesawat. “Kamu sudah di atas perahu untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Suryo Aji.
Di Indonesia Kecelakaan pesawat serius terakhir terjadi pada Oktober 2018: 189 orang tewas oleh Boeing 737 MAX Lion Air. Hancur di laut sesaat setelah lepas landas. Kecelakaan ini, juga yang lainnya Etiopia, mengakibatkan larangan penerbangan di seluruh dunia untuk 737 Max dan denda $ 1 miliar untuk Boeing karena menahan informasi tentang sistem stabilisasi MCAS dari regulator.
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”