Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah memohon kepada Israel untuk mengurangi intensitas serangan di jalur Gaza. Dalam seruannya, Biden menekankan pentingnya menjaga keselamatan warga sipil yang terjebak dalam konflik ini.
John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, mengungkapkan bahwa Penasehat Keamanan Nasional Amerika Serikat, Jake Sullivan, telah menyampaikan seruan tersebut kepada pihak Tel Aviv. Biden secara langsung menginstruksikan Sullivan untuk menekankan urgensi perlunya kehati-hatian dalam tindakan yang dilakukan oleh tentara Israel.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, merespons seruan tersebut dengan memberikan peringatan kepada Sullivan tentang perang antara Israel dan Hamas. Gallant menegaskan bahwa konflik yang terjadi saat ini kemungkinan akan berlanjut selama beberapa bulan ke depan.
Selain itu, Jake Sullivan juga mengadakan pertemuan dengan perwakilan Arab Saudi untuk membahas upaya peningkatan bantuan ke Gaza. Pertemuan ini bertujuan untuk mencari solusi dan upaya kolaboratif dalam mengatasi krisis kemanusiaan yang terus berlangsung di kawasan tersebut.
Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza mencapai 18.787 orang. Konflik ini telah memasuki bulan ketiga, menunjukkan eskalasi yang cukup panjang dan berdampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat sipil.
Desakan dari Presiden Amerika Serikat ini menjadi bukti dukungan internasional yang semakin kuat terhadap penyelesaian damai atas konflik ini. Meskipun tantangan dalam mencapai perdamaian masih besar, upaya diplomasi terus dilakukan untuk menghentikan pertumpahan darah yang sedang berlangsung.
Melalui seruan ini, diharapkan Israel akan berpikir dua kali sebelum melancarkan serangan dan mengutamakan keselamatan warga sipil. Dengan adanya dukungan dari AS dan negara lainnya, semoga langkah-langkah menuju perdamaian dapat segera diambil untuk mengakhiri penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina dan Israel.
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”
