Buenos Aires – Legenda sepak bola Argentina Diego Armando Maradona, Rabu (25/11/2020) WIB diberitakan tewas. Terakhir, dikabarkan bahwa ia menderita serangan jantung hingga nafas terakhir.
Berita tragis disiarkan langsung oleh jurnalis Eropa Fabrizio Romano. Pada 30 Oktober, Maradona dinyatakan meninggal pada usia 60 tahun.
“Diego Armando Maradona meninggal. Kabar buruk. Tidak ada kata-kata. Jangan pernah dipercaya. Beristirahatlah dengan tenang, ”kata Fabrizio Romano, @FabrizioRomano, di akun Twitternya, Kamis (25/11/2020).
Baca juga Diego Maradona menjalani operasi otak sebelum kematiannya
Pada awal November, Maradona dirawat di rumah sakit dengan pembekuan darah di otak dan tengkoraknya. Ia menjalani operasi otak dan berhasil dibebaskan hingga 11 November 2020, ketika diizinkan pulang.
Maradona mengatakan kondisinya sudah membaik. Namun, hari ini Maradona sudah tiada.
Tentu saja, kepergian Maradona akan menjadi tragedi bagi sepak bola dan dunia. Prestasinya bersama timnas Argentina, Napoli, Boca Juniors, dan Barcelona pasti akan dikenang.
(Madu)
“Fanatik web yang bangga. Mediaholic sosial. Praktisi makanan. Teman binatang di mana-mana.”