Berita SAMOSIR: Studi Klaim Starlink Bikin Medan Magnet Bumi Lemah, Simak Faktanya

Berita SAMOSIR: Studi Klaim Starlink Bikin Medan Magnet Bumi Lemah, Simak Faktanya

Penelitian Kontroversial Ungkap Potensi Satelit ‘Megakonstelasi’ Melemahkan Medan Magnet Bumi

Sebuah penelitian kontroversial telah mengungkapkan bahwa satelit ‘megakonstelasi’ seperti Starlink milik Elon Musk dapat memberikan dampak negatif terhadap medan magnet Bumi. Peneliti menemukan bahwa debu antariksa dari satelit yang terbakar di atmosfer dapat mempengaruhi kestabilan medan magnet Bumi.

Khawatir akan konsekuensi dari ekspansi megakonstelasi satelit komersial, peneliti memperingatkan bahwa debu magnetik yang dihasilkan dapat menyebabkan terkelupasnya atmosfer Bumi. Meskipun klaim ini masih dipertanyakan oleh sebagian peneliti, namun masih ada kebutuhan mendesak untuk mengukur skala masalah ini.

Selain itu, satelit yang tak beroperasi lagi juga dapat mengganggu teleskop radio dan meningkatkan risiko tabrakan dengan wahana antariksa lainnya. Debu wahana antariksa yang terbakar di atmosfer juga dapat mengkontaminasi atmosfer dengan polusi logam yang menguap, membahayakan magnetosfer Bumi yang berfungsi melindungi atmosfer dari radiasi Matahari.

Prediksi menunjukkan bahwa jika semua satelit tersebut terbakar, debu di atmosfer bisa meningkat hingga miliaran kali lipat. Jumlah debu yang mengendap di atmosfer diperkirakan dapat melemahkan medan magnet Bumi, yang pada akhirnya mempengaruhi roket dan pesawat ruang angkasa.

Hingga saat ini, bos SpaceX, Elon Musk, belum memberikan tanggapan terkait penelitian kontroversial ini. Diharapkan penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk memahami potensi dampak dari megakonstelasi satelit terhadap lingkungan Bumi dan aktivitas antariksa secara keseluruhan.

READ  SAMOSIR News: Di Mana Letak Ujung Tata Surya? Begini Penjelasannya
Written By
More from Munir Rad
Petualangan strategi apokaliptik berbasis giliran untuk PC dan seluler
06/11/2022 pada 19:16dari Norman Wittkopf – Judul indie Highwater yang baru-baru ini...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *