Homo sapiens, manusia modern, diyakini telah muncul sekitar 300.000 tahun yang lalu di Afrika Timur. Pada awalnya, manusia hanya bisa menatap Bulan dan bintang-bintang di langit malam. Namun, saat ini, manusia telah melangkah lebih jauh dengan mengirimkan wahana ke Bulan dan bahkan memiliki proyek besar untuk mengirim manusia ke Mars.
Pada 22 Februari 2024, wahana bernama Odysseus berhasil mendarat di Bulan, menandai ambisi manusia untuk mengeksplorasi Bulan dan Mars. NASA membayar perusahaan Intuitive Machines sebesar 118 juta dollar AS untuk proyek Odysseus. Tujuan dari pendaratan di Bulan adalah untuk menyiapkan pangkalan manusia dan mendukung ekspedisi ke Mars.
Kunci kesuksesan dalam menjelajahi Bulan dan Mars adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Negara-negara yang berhasil mengirimkan wahana ke Bulan memiliki sistem pendidikan yang baik dalam bidang sains dan matematika. Visi untuk mendirikan koloni manusia di Mars telah ditetapkan pada pertengahan abad ini, dengan Bulan sebagai batu loncatan menuju tujuan tersebut.
Indonesia sebagai negara berkembang juga memiliki potensi untuk ikut serta dalam eksplorasi luar angkasa ini. Dengan meningkatkan pendidikan sains dan teknologi, Indonesia dapat turut berkontribusi dalam penjelajahan Bulan dan Mars di masa depan. Semoga keberhasilan proyek Odysseus ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk mengejar mimpi dan terus maju ke depan.