Pelawak Christian Barata Nugroho atau yang lebih dikenal sebagai Polo dari grup komedi Srimulat telah meninggal dunia, meninggalkan duka yang mendalam di dunia hiburan Indonesia.
Polo adalah bagian tak terpisahkan dari grup komedi Srimulat yang telah lama menjadi ikon hiburan tanah air. Grup komedi legendaris asal Jawa Timur ini selalu berhasil membuat penonton terhibur dengan cerita lucu dan humor yang unik.
Srimulat sendiri didirikan oleh Slamet Raharjo pada tahun 1950 dan telah mengalami banyak kehilangan anggota selama berjalannya waktu. Beberapa di antaranya adalah Gepeng, Bendot, Asmuni, Basuki, Mamiek Prakoso, Gogon, dan Cak Londo.
Gepeng, yang dikenal dengan julukan “Untung Ada Saya”, meninggal dunia pada tahun 1988 akibat penyakit liver sedangkan Bendot, pensiunan dari TNI Angkatan Darat, meninggal pada tahun 2001 karena jantung dan kanker prostat.
Asmuni, yang bergabung dengan Srimulat selama kurang lebih 50 tahun, meninggal karena sakit yang tidak dijelaskan pada tahun 2007. Sementara Basuki meninggal karena serangan jantung di Rumah Sakit Melia, Jakarta Timur pada tahun yang sama.
Mamiek Prakoso, yang dikenal dengan ciri rambut pirangnya, meninggal dunia pada tahun 2014 dan dimakamkan di Sidowayah, sedangkan Gogon dengan gaya rambut dan kumis uniknya, meninggal di Lampung pada tahun 2018 dan dimakamkan di Boyolali.
Kini, Cak Londo menyusul para rekannya setelah mengalami kecelakaan motor yang fatal pada tahun 2023. Cedera lehernya menyebabkan dirinya jatuh dalam koma selama beberapa hari sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Kepergian Polo dan rekan-rekannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi dunia hiburan tanah air.
“Fanatik web yang bangga. Mediaholic sosial. Praktisi makanan. Teman binatang di mana-mana.”