Kelompok perjuangan Yaman, Houthi, telah meluncurkan rudal balistik ke wilayah Israel sebagai bentuk solidaritas kepada Palestina, demikian yang dikonfirmasi oleh pejabat AS. Serangan tersebut berhasil dicegat oleh Israel namun merusak sebuah kapal komersial di Teluk Aden.
Kapal kargo Inggris yang berbendera Palau mengalami kerusakan ringan akibat serangan rudal Houthi. Media Israel melaporkan bahwa sirene berbunyi di kota Eilat akibat ancaman rudal yang diyakini berasal dari Yaman. Pemimpin Houthi, Abdul-Malik Al-Houthi, menegaskan bahwa kelompok tersebut akan terus melawan Israel dan mendorong persebaran komersial musuh.
Al-Houthi menantang AS untuk membuktikan bahwa kapal yang menjadi target tidak berafiliasi dengan musuh mereka. Dia juga menyatakan bahwa AS gagal dalam menghadapi operasi mereka di laut, karena tidak mampu mencegah atau membatasinya.
Serangan rudal Houthi ke Israel menimbulkan kekhawatiran dan ketegangan di Timur Tengah, terutama dengan situs-situs sensitif seperti Tel Aviv dan Eilat menjadi sasaran potensial. Israel telah meningkatkan kewaspadaan dan memperketat kontrol keamanan di wilayah perbatasannya.
Kejadian ini menunjukkan eskalasi konflik di kawasan tersebut dan menimbulkan pertanyaan tentang stabilitas keamanan di Timur Tengah. Diharapkan pihak terkait dapat menemukan solusi diplomatik untuk mengatasi konflik ini dan mencegah terjadinya kekerasan lebih lanjut. SAMOSIR News akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi terkini kepada pembaca.
“Penggemar zombie yang bangga. Analis umum. Penggemar perjalanan. Pengusaha yang menyesal. Fanatik TV amatir.”
/data/photo/2020/11/21/5fb90adeea439.png)
