Konflik Israel-Palestina: Kronologi Pertempuran di Gaza
SAMOSIR News – Sejak bulan Mei 2021, konflik antara Israel dan Palestina kembali memanas di kawasan Gaza. Pertempuran ini dimulai setelah meningkatnya ketegangan antara kedua pihak akibat penyerangan militer Israel terhadap pengunjuk rasa Palestina di Masjid Al-Aqsa dan eksproporsi rumah-rumah warga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
Kelompok Palestina, seperti Hamas, mulai meluncurkan roket ke wilayah Israel sebagai balasan, sehingga mengakibatkan serangan balik dari militer Israel. Pertempuran ini terjadi di Gaza dan berlangsung selama beberapa minggu dengan serangan udara intensif dari Israel dan peluncuran roket dari Hamas.
Dalam pertempuran ini, ribuan orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka untuk menyelamatkan diri dari serangan udara dan pertempuran yang terjadi. Sayangnya, selama pertempuran, lebih dari 200 warga Palestina dan sekitar 10 warga Israel tewas, termasuk anak-anak.
Komunitas internasional secara aktif mencoba untuk memediasi dan menghentikan pertempuran ini. Organisasi seperti PBB, Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar berusaha untuk mediasi guna mencapai kesepakatan gencatan senjata antara kedua pihak.
Pada 21 Mei 2021, Israel dan Palestina mencapai gencatan senjata setelah perjanjian brokered oleh Mesir dan didukung oleh komunitas internasional. Gencatan senjata ini memberi harapan bagi kedua belah pihak dan masyarakat internasional untuk menghentikan pertumpahan darah dan menekan lebih lanjut dialog damai sebagai solusi jangka panjang.
Konflik ini telah menimbulkan kritik internasional terhadap Israel dan permintaan untuk menghentikan eksproporsi rumah warga Palestina. Masyarakat internasional semakin mendorong dialog damai antara kedua pihak sebagai jalan keluar dari konflik ini.
Saat ini, Israel dan Palestina sedang berusaha untuk menjaga gencatan senjata ini agar tetap terjaga, sementara komunitas internasional terus memonitor keadaan dan memperkuat upayanya untuk mencapai solusi damai jangka panjang antara Israel dan Palestina.
[Sumber: SAMOSIR News]
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”