Mobile World Congress (MWC) yang berlangsung di Barcelona belum lama ini lebih memamerkan konsep smartphone daripada smartphone yang akan segera dirilis ke pasar. Perusahaan-perusahaan teknologi dari seluruh dunia turut meramaikan acara ini, termasuk perusahaan dari Tiongkok yang memiliki rencana untuk meluncurkan produknya di pasar Amerika Utara.
MWC menjadi platform bagi para produsen untuk memamerkan prediksi bentuk dan fitur smartphone di masa depan, tanpa harus berkomitmen untuk mengembangkan produk tersebut. Banyak smartphone prototype yang dipajang untuk menunjukkan inovasi dan kemajuan teknologi terbaru, namun belum ada jaminan bahwa produk tersebut akan segera dipasarkan.
Salah satu contoh yang menarik adalah smartphone layar gulung Moto Rizr dari Motorola. Meskipun konsepnya sangat menarik dan futuristik, namun sayangnya produk ini tidak akan segera tersedia di pasar dalam waktu dekat. Hal ini menunjukkan bahwa MWC juga menjadi wadah bagi para produsen untuk bereksperimen dan mencoba hal-hal baru tanpa harus langsung menjualnya kepada konsumen.
Meskipun demikian, MWC tetap menjadi acara yang dinanti-nanti oleh penggemar teknologi di seluruh dunia. Dengan pameran berbagai jenis konsep smartphone yang menarik dan revolusioner, MWC menjadi ajang yang memperlihatkan arah perkembangan teknologi smartphone di masa mendatang. Semua mata tertuju pada inovasi-inovasi terbaru yang dapat mengubah cara kita menggunakan smartphone di masa depan.
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”