Tim bulutangkis Indonesia belum meraih gelar dalam tur Eropa sejak akhir Februari lalu, termasuk German Open 2024 dan French Open 2024. Pada dua turnamen tersebut, tak ada wakil Indonesia yang meraih gelar juara, dengan pencapaian terbaik adalah babak semifinal. Meskipun demikian, harapan tetap tinggi terhadap kemampuan Jonatan Christie dan tim untuk meraih kesuksesan di All England dan Orleans Masters 2024.
Sejumlah pemain bulutangkis Indonesia telah dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi kompetisi di Eropa. Meskipun demikian, ada kekecewaan terhadap kurangnya daya juang para atlet di lapangan. Para atlet sebenarnya sudah diberikan kesempatan berlatih di Prancis sebelum turnamen dimulai, namun mungkin masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki.
Absennya Rinov/Phita di All England dianggap menguntungkan Dejan/Glo, namun semangat untuk meraih sukses tetap tinggi di kalangan pemain bulutangkis Indonesia. Dejan sendiri mengatakan bahwa Olimpiade adalah rezeki, dan siapapun yang mendapatkannya bisa saja berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa semangat juang masih tetap menyala di kalangan atlet bulutangkis Indonesia, meskipun belum ada gelar yang diraih dalam tur Eropa baru-baru ini.
Kini, semua mata tertuju pada All England dan Orleans Masters 2024, di mana harapan untuk meraih kesuksesan tetap tinggi. Semoga para pemain bulutangkis Indonesia dapat memberikan yang terbaik dan membawa pulang gelar untuk tanah air. Tetap pantau perkembangan selanjutnya hanya di SAMOSIR News.
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”