Asteroid Kamo’oalewa Diketahui sebagai Bongkahan Bulan yang Terlontar
Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para ilmuwan telah menemukan bukti lebih lanjut yang menguatkan bahwa asteroid Kamo’oalewa, yang berada dekat dengan Bumi, sebenarnya adalah bongkahan Bulan yang terlontar. Penemuan tersebut telah mengherankan para ilmuwan sejak pertama kali asteroid tersebut ditemukan pada tahun 2016.
Analisis yang dilakukan pada tahun 2021 mengungkapkan bahwa komposisi Kamo’oalewa sangat mirip dengan komposisi Bulan. Renu Malhotra, penulis utama dari studi tersebut, menyatakan bahwa kemungkinan besar Bulan merupakan sumber asteroid Kamo’oalewa. Apa yang membuat asteroid ini semakin menarik adalah dua sifat orbitnya yang tidak biasa. Selain berfungsi sebagai “satelit kuasi” Bumi, Kamo’oalewa juga dapat bertahan di sisi Bumi selama jutaan tahun.
Lebih lanjut lagi, analisis spektrum asteroid pada tahun 2021 menunjukkan bahwa asteroid Kamo’oalewa terbuat dari batuan Bulan. Untuk mengetahui sejauh mana asteroid ini dapat memengaruhi Bumi, para peneliti melakukan simulasi dampak asteroid di Bulan dan menemukan bahwa ada kemungkinan kecil beberapa batuan akan terlempar ke orbit dekat Bumi.
Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih baik bagi kita tentang asteroid-asteroid berbahaya yang mungkin ada di dekat Bumi. Peneliti selanjutnya akan melanjutkan penelitian ini dengan mencari tahu kondisi yang mungkin mendorong batuan-batuan tersebut ke orbitnya dan juga mencari tahu kapan masa dampak tersebut terjadi.
Asteroid Kamo’oalewa ini menimbulkan banyak pertanyaan bagi para ilmuwan. Dalam studi ini, kita melihat bukti yang kuat bahwa asteroid ini sebenarnya adalah bongkahan Bulan yang terlempar. Hal ini tidak hanya menarik dari segi penelitian, tetapi juga bermanfaat untuk memahami potensi ancaman asteroid di masa depan.
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”