Asteroid 2020 TY1 dekat Bumi, tidak ada potensi konflik

KOMPAS.com – SEBUAH Asteroid Senang bisa dekat dengan Bumi lagi pada Sabtu (7/11/2020).

Disebut Asteroid 2020 TY1, bagian orbit Apollo, yang dapat dihubungkan ke orbit Bumi, adalah Asteroid Bumi terdekat.

Dijelaskan oleh Ahli astronomi Amatir Indonesia Marufin Subbio: Asteroid ini memiliki rata-rata 14,7 kali orbit Bumi, atau 5,6 juta kilometer.

Asteroid Ini, setidaknya untuk abad mendatang, tidak akan konflik dengan Bumi, ”kata Marufin kepada Compass.com, Sabtu (7/11/2020).

Baca lebih lajut Bisakah Anda melihat mata telanjang Asteroid 2020 TY1 2020 yang telanjang?

Deskripsi Marufin didasarkan pada orbit terkenal dan memperhitungkan distorsi gravitasi Bumi dan planet lain seperti Venus, Mars, dan Jupiter untuk abad berikutnya.

Marufine, melalui fusi gravitasi, dapat dilihat sebagai orbit asteroid 20TY1 di dalam atau di dekat orbit Bumi.

Jadi asteroid ini hanya menempuh jarak tertentu, misalnya 5,6 juta km hari ini.

Tentang acara tersebut Asteroid 2020 TY1 Berat asteroid ini sangat kecil sehingga tidak berpengaruh pada bumi.

Marufin menjelaskan bahwa event steroid 2020 TY1 yang akan berlangsung di Bumi hari ini tidak terlepas dari rangkaian event steroid interrupt: Asteroid dekat Bumi Selama ini.

Hal ini terjadi, selain untuk membuktikan keberadaan asteroid tersebut dan masih banyak lagi, sebagai bagian dari peringatan dini potensi bahaya bagi astrolog dan bintang untuk menguji kemampuan sistem angkasa.

Sebagai informasi, Asteroid TY1 2020 merupakan satu-satunya steroid yang tersedia pada Oktober 2020.

Ini menarik karena ini adalah asteroid terbaru yang ditemukan di luar angkasa untuk kelima belas kalinya dalam astronomi. Meski tidak berbahaya.

Baca lebih lajut Fenomena Langit November 2020: Ada Asteroid untuk Hujan Meteor Leonid

READ  Apakah ini perumpamaan tentang bintang-bintang terang yang terlihat pada kelahiran Yesus?

Written By
More from Saddam Javed
Jering! Ilmuwan menyebutnya virus korona, yang bukan berasal dari air
Jakarta, CNBC Indonesia – Menurut Zhen Guang, seorang ahli epidemiologi terkenal dari...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *