Kiky Saputri Mengomentari Kekalahan Kiki di MasterChef Indonesia Season 11
Samosir News – Kiky Saputri, peserta kontroversial dari MasterChef Indonesia musim ke-11, memberikan komentar menarik terkait kekalahan Kiki di ajang tersebut. Melalui akun Twitter pribadinya, Kiky membandingkan dirinya dengan Kiki dan menyampaikan pendapatnya mengenai prestasinya.
Dalam cuitannya, Kiky menyatakan bahwa aksi roasting-nya di-cut pada sebuah tayangan televisi, sementara Kiki tidak berhasil meraih gelar juara MasterChef Indonesia. Cuitan tersebut pun menjadi viral dan menarik komentar dari warganet lain.
Kiky melanjutkan dengan menjelaskan bahwa awalnya ia hanya iseng belaka karena banyak yang mempermasalahkan namanya. Namun, ia terkejut saat mengetahui Kiki hanya berhasil menjadi juara kedua, bukan juara pertama, seperti yang dikatakan oleh netizen.
Tak peduli dengan viralnya cuitannya, Kiky mengungkapkan bahwa ia tidak masalah dengan kontroversi yang sering terjadi akibat tulisannya. Baginya, apapun yang ditulisnya selalu menjadi perhatian orang banyak.
Dalam akhir pembicaraannya, Kiky menyimpulkan bahwa viralnya nama tengahnya ternyata membuat pernyataan apa pun yang ia tulis menjadi ramai diperbincangkan oleh publik.
Artikel ini menceritakan tentang komentar dari Kiky Saputri mengenai kekalahan Kiki di MasterChef Indonesia Season 11. Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Kiky membandingkan dirinya dengan Kiki dan menyatakan bahwa aksi roasting-nya di-cut di sebuah tayangan televisi, sedangkan Kiki tidak berhasil meraih gelar juara dalam ajang bergengsi tersebut. Cuitan Kiky pun menjadi viral dan mendapat respons dari warganet. Kiky juga menjelaskan bahwa ia hanya iseng saat mencuit namun terkejut saat mengetahui Kiki hanya menjadi juara kedua. Ia mengungkapkan bahwa ia tidak peduli jika cuitannya menjadi kontroversial karena apa yang ia tulis selalu menarik perhatian banyak orang. Kiky menyimpulkan bahwa viralnya namanya membuat apapun yang ia tulis ramai diperbincangkan.
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”