Samosir News – Bulan Desember adalah bulan yang spesial bagi para pecinta astronomi. Berbagai fenomena langit menarik akan terjadi dan dapat diamati langsung dari Bumi. Berikut adalah beberapa poin mengenai fenomena langit yang akan terjadi pada bulan Desember:
1. Hujan Meteor Phoenicid (2 Desember)
Hujan meteor Phoenicid akan berlangsung dari tanggal 28 November hingga 9 Desember dan mencapai puncaknya pada tanggal 2 Desember. Laju meteor per jam akan beragam saat mencapai puncak, namun pengamat dapat mengamati setidaknya 12 meteor per jam.
2. Elongasi Timur Maksimum Merkurius (5 Desember)
Pada tanggal 5 Desember, Merkurius dan Matahari akan membentuk sudut maksimal terhadap Bumi. Elongasi timur maksimum yang dicapai Merkurius adalah 21º di arah barat Matahari. Pengamat dapat mengamati Merkurius dengan kecerlangan -0,4 magnitudo setelah Matahari terbenam sampai pukul 19:24 WIB saat Merkurius terbenam.
3. Hujan Meteor Puppid-Velids (7 Desember)
Hujan meteor Puppid-Velids akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 15 Desember dan mencapai puncaknya pada tanggal 7 Desember. Pada saat puncak, laju meteor mencapai 10 meteor per jam. Hujan meteor Puppid-Velids dapat diamati setelah rasi Puppis terbit pada pukul 20:27 WIB sampai fajar menyingsing.
4. Pasangan Bulan dan Venus (10 Desember)
Pada tanggal 10 Desember, Bulan akan berpapasan dengan Venus dan keduanya dapat diamati sejak terbit jelang dini hari. Venus akan terbit pada pukul 02:47 WIB, disusul oleh Bulan pada pukul 02:52 WIB. Kedua objek ini akan terpisah sejauh 4º.
5. Hujan Meteor Geminid (13-14 Desember)
Hujan meteor Geminid akan menjadi atraksi menarik di langit malam dengan laju 150 meteor per jam saat mencapai puncak. Fenomena ini akan berlangsung dari tanggal 19 November hingga 24 Desember, dengan intensitas maksimum terjadi pada tanggal 14 Desember. Hujan meteor Geminid tampak datang dari rasi kembar Gemini.
6. Pasangan Bulan dan Saturnus
Bulan dan Saturnus akan tampak berpasangan di langit setelah Matahari terbenam. Kedua objek ini akan terpisah sekitar 6,4º dan dapat diamati sampai jelang tengah malam saat Saturnus terbenam pada pukul 22:25 WIB, disusul oleh Bulan pada pukul 23:04 WIB.
7. Fenomena Solstice (22 Desember)
Pada tanggal 22 Desember, terjadi fenomena solstice yang merupakan titik balik musim dingin bagi masyarakat di Belahan Bumi Utara dan titik balik musim panas bagi penduduk di Bumi Belahan Selatan. Penduduk di belahan selatan akan mengalami siang terpanjang, sementara penduduk di utara akan mengalami malam terpanjang.
8. Pasangan Bulan dan Jupiter (22 Desember)
Pada tanggal 22 Desember, Bulan akan berpapasan dengan Jupiter dan terpisah sejauh 2,5º di rasi Aries. Fenomena ini dapat diamati setelah Matahari terbenam sampai lewat tengah malam. Jupiter akan terbenam pada pukul 01:57 WIB, disusul oleh Bulan pada pukul 02:02 WIB.
9. Hujan Meteor Ursid (21-22 Desember)
Hujan meteor Ursid akan berlangsung dari tanggal 13 hingga 24 Desember dan tampak datang dari rasi Ursa Minor. Fenomena ini hanya dapat dinikmati oleh pengamat di belahan Bumi Utara atau di atas garis khatulistiwa.
10. Konjungsi Inferior Merkurius (23 Desember)
Pada tanggal 23 Desember, Merkurius akan berpapasan dekat dengan Matahari di langit. Sayangnya, Merkurius akan menghilang dan tidak dapat terlihat oleh pengamat di Bumi. Merkurius berada di antara Matahari dan Bumi, terpisah sejauh 2,1° dari Matahari.
Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan melihat fenomena langit yang menarik. Para pecinta astronomi disarankan untuk meluangkan waktu dan mengamati keindahan langit pada bulan Desember ini.
“Penggemar zombie yang bangga. Analis umum. Penggemar perjalanan. Pengusaha yang menyesal. Fanatik TV amatir.”