Serangan Rudal Iran Ganggu Penerbangan Global
Beberapa maskapai penerbangan global mengalami gangguan penerbangan setelah serangan rudal dan drone Iran terhadap Israel. Lebih dari 300 rudal dan drone ditembakkan dan sebagian besar ditembak jatuh oleh Israel, memaksa beberapa maskapai seperti Qantas, Lufthansa, United Airlines, dan Air India untuk membatalkan atau mengubah rute penerbangan selama dua hari terakhir.
Gangguan ini merupakan yang terbesar sejak serangan terhadap World Trade Center pada 2001. Pergerakan udara di wilayah Eropa dan Asia terganggu, membuat banyak maskapai terbatas pada dua rute alternatif. Israel menutup wilayah udaranya sementara, sementara Yordania, Irak, dan Lebanon melanjutkan penerbangan di wilayah mereka.
Maskapai besar Timur Tengah seperti Emirates Airlines, Qatar Airways, dan Etihad Airways telah kembali beroperasi setelah membatalkan atau mengubah rute penerbangan. Meskipun demikian, masih belum jelas apakah kerusuhan ini akan berdampak pada permintaan penumpang.
Analisis penerbangan menyatakan bahwa hingga saat ini permintaan tetap tinggi meskipun adanya gangguan tersebut. Pihak berwenang terus memantau situasi sementara maskapai penerbangan terus memperbarui informasi terkait perubahan dan pembatalan penerbangan. Stay tuned on SAMOSIR News for further updates.