NASA bersiap untuk memanfaatkan momen langka gerhana matahari total yang diprediksi terjadi pada 8 April 2024. Gerhana tersebut akan melintasi sebagian wilayah Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada, dan NASA tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mempelajari fenomena langka tersebut.
Ilmuwan NASA akan meluncurkan proyek sains interdisipliner selama gerhana matahari total tersebut. Mereka akan menggunakan berbagai instrumen termasuk kamera di pesawat penelitian ketinggian dan radio ham untuk mengumpulkan data yang berharga tentang matahari dan pengaruhnya terhadap bumi.
Dua proyek tersebut juga akan melibatkan partisipasi ilmuwan warga atau citizen scientists. NASA akan menggunakan pesawat penelitian high-altitude WB-57 untuk memotret gambar-gambar gerhana dari ketinggian 50.000 kaki di atas permukaan bumi. Peneliti berharap dapat melihat detail baru dari struktur di tengah dan bawah corona serta mempelajari cincin debu di sekitar matahari.
Selain itu, ilmuwan NASA juga akan mencari asteroid yang mungkin mengorbit di dekat Matahari selama gerhana tersebut. Eksperimen ini merupakan kelanjutan dari eksperimen sukses yang dilakukan NASA pada tahun 2017 dengan menggunakan rangkaian kamera baru.
Dengan melakukan proyek tersebut selama gerhana matahari total pada 8 April 2024, NASA berharap dapat mendapatkan wawasan baru tentang matahari dan bumi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kita tentang alam semesta dan mendukung penelitian ilmiah di masa depan. Semoga proyek ini memberikan hasil yang berharga bagi eksplorasi luar angkasa.