Israel Terus Melakukan Serangan ke Gaza Meski Perundingan Gencatan Senjata Dilanjutkan
Peristiwa tragis terus terjadi di Gaza, Palestina, dengan Israel terus melakukan serangan meski perundingan gencatan senjata dilanjutkan. Pertempuran sengit terjadi di Gaza, bahkan menyerang beberapa rumah sakit yang menelan korban jiwa. Sedikitnya 75 orang tewas dalam serangan itu, kebanyakan di antaranya adalah wanita dan anak-anak.
Dewan Keamanan PBB pun angkat bicara terkait konflik ini dan menuntut agar gencatan senjata segera dilakukan serta pembebasan sandera yang masih ditahan oleh Hamas. Namun, AS justru setuju untuk mengirim bantuan senjata berupa bom dan jet tempur senilai miliaran dolar untuk Israel meskipun sebelumnya sempat menyayangkan korban warga sipil yang tewas akibat serangan tersebut.
Badan-badan PBB dan organisasi kemanusiaan lainnya juga ikut mengirim bantuan ke Gaza, meskipun masih jauh dari mencukupi kebutuhan mendesak warga di sana. Diperkirakan sudah ada sedikitnya 32.705 korban jiwa akibat serangan Israel ke Gaza, yang kebanyakan adalah perempuan dan anak-anak.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah menyetujui putaran baru perundingan gencatan senjata di Doha dan Kairo, namun serangan terus dilakukan oleh pihak Israel. Di sisi lain, demonstrasi massal di Tel Aviv juga digelar untuk menekan para perunding mencapai kesepakatan demi kemanusiaan dan kebebasan para tawanan Hamas.
