Tim ilmuwan dari Amerika Serikat (AS) dan China telah melakukan penemuan yang mengejutkan, bahwa inti bumi ternyata tidak terbuat dari besi sepenuhnya. Penelitian terbaru ini menunjukkan bahwa bola logam panas di pusat inti bumi jauh lebih aktif daripada yang sebelumnya diperkirakan.
Dalam penelitian ini, para fisikawan menggunakan teknologi machine learning dan superkomputer untuk mempelajari pergerakan atom besi di pusat bumi. Mereka menemukan bahwa inti bumi terdiri dari inti logam padat yang dikelilingi oleh inti logam cair dengan suhu sangat tinggi. Penemuan mengejutkan lainnya adalah bahwa sebagian inti bumi mungkin juga berbentuk cair, tidak hanya padat seperti yang selama ini diyakini.
Gerakan atom-atom besi di inti bumi ini juga dapat membuat inti menjadi lebih lunak dan lemah terhadap gaya geser. Penemuan ini tidak hanya berlaku untuk bumi, tetapi juga dapat memberikan wawasan baru tentang planet lain dan eksoplanet di luar angkasa.
Studi tentang inti bumi ini diharapkan akan terus mengungkap misteri dan evolusi bumi. Meskipun masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, penelitian ini telah membawa manusia lebih dekat pada pemahaman tentang planet yang kita huni. Semakin dalam kita menyelami inti bumi, semakin banyak hal baru yang dapat kita pelajari tentang planet kita dan planet lainnya di alam semesta.
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”