Misi Odysseus AS Gagal saat Mendarat di Bulan – SAMOSIR News

Misi Odysseus AS Gagal saat Mendarat di Bulan – SAMOSIR News

Odysseus, wahana antariksa AS, mendarat miring di Bulan

SAMOSIR News – Wahana antariksa AS, Odysseus, mengalami insiden saat mendarat di wilayah kutub selatan Bulan. Odysseus adalah wahana antariksa buatan AS pertama yang berhasil mendarat di Bulan dalam 50 tahun terakhir.

Menurut laporan dari Intuitive Machines dan NASA, Odysseus mendarat dengan miring di wilayah tersebut pada Kamis (22/2). Meskipun mengalami kesulitan menangkap sinyal dari sistem komunikasi wahana, CEO Intuitive Machines, Steve Altemus, menyatakan bahwa Odysseus berada di dekat lokasi yang dimaksudkan.

NASA dan Intuitive Machines berhasil menerima data dari Odysseus dan sebagian besar instrumen ilmiahnya masih berfungsi dengan baik. Odysseus mendarat di area dekat kawah Malapert A, dekat kutub selatan Bulan, dipilih karena diyakini kaya akan air beku untuk mendukung pangkalan Bulan di masa depan.

NASA membayar Intuitive Machines sebesar 118 juta dolar AS untuk misi ini sebagai bagian dari inisiatif Layanan Muatan Bulan Komersial. Misi Odysseus merupakan bagian dari program Artemis untuk mengembalikan astronot ke Bulan.

NASA berharap dapat menganalisis reaksi tanah di permukaan Bulan terhadap dampak pendaratan selama misi tujuh hari. Meskipun instrumen EagleCam dari Embry-Riddle Aeronautical University dimatikan saat pendaratan untuk alih navigasi, diharapkan bisa diaktifkan dalam beberapa hari ke depan.

Pendaratan Odysseus menandai pesawat ruang angkasa swasta pertama yang berhasil mendarat di Bulan, serta menjadi kembalinya AS ke Bulan setelah 52 tahun terakhir. Pendaratan ini dianggap sebagai suatu pencapaian bersejarah dan penting dalam eksplorasi luar angkasa.

READ  Catat, Warga Indonesia! Jadwal Puncak Hujan Meteor Sepanjang 2024 - SAMOSIR News
Written By
More from Naji Farid
EM: Stadion Olimpiade harus dibersihkan karena badai! | Olahraga
Kompetisi EM yang ditunda | Stadion Olimpiade harus dibersihkan karena badai petir...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *