Pengkritik Kremlin Alexei Navalny Meninggal Dunia di Penjara, Pemimpin Barat Menuntut Putin Bertanggung Jawab
Otoritas Rusia mengumumkan bahwa pengkritik terkemuka Kremlin, Alexei Navalny, meninggal dunia di penjara Arktik tempatnya ditahan. Navalny dilaporkan merasa tidak enak badan setelah berjalan-jalan di dalam penjara dan akhirnya kehilangan kesadaran. Upaya resusitasi dilakukan namun sayangnya tidak berhasil.
Istri Navalny, Yulia Navalnaya, tidak yakin bahwa suaminya benar-benar meninggal dan meminta klarifikasi lebih lanjut. Sementara itu, para pemimpin negara Barat, termasuk Presiden AS Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz, menuntut Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bertanggung jawab atas kematian Navalny.
Biden menegaskan bahwa Putin harus bertanggung jawab atas kematian Navalny dan menyebut kejadian tersebut sebagai bukti kebrutalan rezim Putin. Scholz mengenang keberanian Navalny untuk kembali ke Rusia setelah percobaan peracunan yang hampir merenggut nyawanya.
Pemimpin negara Barat lainnya juga menyatakan dukacita mereka atas kematian Navalny dan menyerukan keadilan dalam kasus ini. Mereka menyerukan pemeriksaan yang transparan dan adil untuk mengungkap kebenaran di balik meninggalnya Navalny.
Kematian Navalny telah mengejutkan dunia dan menimbulkan kecaman luas terhadap pemerintahan Putin. Masyarakat dunia menuntut keadilan dan akuntabilitas atas kematian tragis seorang aktivis yang berjuang untuk kebebasan dan demokrasi di Rusia.
“Penggemar zombie yang bangga. Analis umum. Penggemar perjalanan. Pengusaha yang menyesal. Fanatik TV amatir.”