Abaikan Ancaman Mesir, Perdana Menteri Israel Janjikan Operasi Kuat di Rafah – SAMOSIR News

Abaikan Ancaman Mesir, Perdana Menteri Israel Janjikan Operasi Kuat di Rafah – SAMOSIR News

PM Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan meluncurkan operasi yang kuat di Rafah, Gaza selatan. Meskipun mengabaikan ancaman dari Mesir dan negara-negara Arab lainnya terkait invasi darat ke Rafah. Netanyahu menyatakan bahwa mereka akan terus melakukan tindakan militer untuk membebaskan sandera yang masih ditahan oleh militan Hamas. Hingga saat ini, sudah berhasil membebaskan 112 orang dan pembebasan tersebut dicapai melalui tekanan militer dan negosiasi yang tegas.

Mesir mengancam akan menangguhkan perjanjian damai dengan Israel jika invasi darat terjadi di Rafah. Arab Saudi juga sudah memperingatkan akan bahaya dari invasi darat tersebut. Mesir telah lama menjadi mediator dalam konflik Israel-Palestina dan menegaskan dukungannya terhadap Palestina.

Hamas telah menculik sekitar 250 sandera selama serangan ke Israel selatan, dan sekitar 130 sandera masih ditahan. Serangan Hamas telah mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang di Israel, sementara invasi Israel di Gaza telah menewaskan setidaknya 28.576 orang, sebagian besar adalah wanita, anak-anak, dan remaja.

Netanyahu tetap teguh dalam keputusannya untuk melakukan operasi di Rafah demi melindungi rakyat Israel dan membebaskan sandera dari tangan Hamas. Meskipun mendapat tekanan dari Mesir, Arab Saudi, dan beberapa negara Arab lainnya, Netanyahu bersikeras bahwa tindakan militer adalah satu-satunya jalan yang efektif untuk menghadapi terorisme Hamas.

Kedua belah pihak terus saling serang, mengakibatkan lebih banyak korban jiwa di kedua sisi konflik. Sementara itu, masyarakat internasional terus berupaya untuk mencapai gencatan senjata dan perdamaian yang berkelanjutan antara Israel dan Palestina.

Ini adalah perkembangan terkini dalam konflik Israel-Palestina yang terus berkecamuk. Israel meluncurkan operasi di Rafah dengan tujuan utama untuk melawan terorisme dan membebaskan sandera dari tangan Hamas. Mesir dan Arab Saudi telah memperingatkan Israel tentang konsekuensi dari invasi darat tersebut, namun Netanyahu tetap teguh dengan keputusannya. Dunia internasional terus berharap agar konflik ini bisa diselesaikan secara damai demi keamanan dan kesejahteraan kedua belah pihak.

Written By
More from Saddam Javed
Peringatan Tsunami Gempa bumi ekstrim di Indonesia bagian timur
Jakarta (AP) – Pihak berwenang di Indonesia telah memperingatkan adanya tsunami setelah...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *