Komentar Netanyahu Setelah Tentara Israel Menembak Mati 3 Sandera di Gaza

Komentar Netanyahu Setelah Tentara Israel Menembak Mati 3 Sandera di Gaza

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memberikan komentar mengenai insiden penembakan oleh prajuritnya di Gaza yang menyebabkan tiga sandera tewas karena salah identifikasi. Netanyahu menyatakan bahwa insiden tersebut sangat menyedihkan, namun tekanan militer diperlukan untuk membawa pulang sandera lainnya.

Ada seruan kepada Netanyahu agar berunding kembali dengan Hamas mengenai kesepakatan pertukaran sandera setelah tentara Israel mengakui bahwa penembakan tersebut terjadi karena kesalahan. Keluarga sandera yang tersisa khawatir bahwa orang yang mereka cintai akan menjadi korban selanjutnya dan meminta Netanyahu untuk kembali ke meja perundingan.

Netanyahu tetap bersikeras bahwa tekanan militer diperlukan agar negosiasi berhasil, namun Hamas menolak untuk membuka negosiasi kecuali agresi terhadap rakyat Palestina berhenti. Kelompok militan Palestina menculik sekitar 250 orang selama serangan pada Oktober lalu, sedangkan serangan balasan Israel telah menewaskan 18.700 orang menurut pemerintah Gaza yang dikelola oleh Hamas.

Sebelumnya, perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas berhasil membebaskan lebih dari 100 sandera dengan imbalan pembebasan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel. Namun perjanjian tersebut telah berakhir dan pertempuran kembali terjadi.

READ  Wanita dihukum karena menyanyikan lagu rakyat Ukraina
Written By
More from Saddam Javed
Puluhan ribu orang telah dievakuasi dari Indonesia sejak letusan
Gunung berapi Sinabung dan Merapi meletus di pulau Sumatera dan Jawa dekat...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *