Status: 17/08/2022 21:56
Banyak yang tewas dan terluka dikhawatirkan setelah ledakan di sebuah masjid di utara ibu kota Afghanistan, Kabul. Peristiwa itu diduga terjadi saat salat magrib. Informasi jumlah korban sangat bervariasi.
Banyak yang dikhawatirkan tewas setelah ledakan di sebuah masjid di Kabul. Menurut polisi dan saksi, ledakan itu terjadi saat salat magrib di sebuah masjid di utara ibu kota Afghanistan. Sedikitnya sepuluh orang tewas, termasuk seorang pengkhotbah terkemuka. Namun, informasi tentang jumlah kemungkinan korban sejauh ini sangat fluktuatif.
Kantor berita Reuters melaporkan sedikitnya 35 orang tewas dan terluka, mengutip informasi dari seorang perwira intelijen Taliban. Penyiar Arab Al Jazeera menyebutkan jumlah korban tewas 20 orang. Menurut saksi mata, ledakan itu sangat penting.
Belum ada yang mengumumkan
Sejak Taliban mengambil alih Afghanistan sekitar setahun yang lalu, sebagian besar serangan datang dari “Negara Islam”. Sejauh ini, tidak ada yang secara terbuka bertanggung jawab atas ledakan saat ini di masjid Kabul.
Pada bulan April, selama bulan puasa Ramadhan, Afghanistan diguncang oleh serangkaian serangan terhadap masjid, menewaskan banyak orang.
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”