60 BMW baru rusak: polisi federal menjelaskan kecelakaan aneh itu

60 BMW baru rusak: polisi federal menjelaskan kecelakaan aneh itu

Pukulan destruktif: 60 BMW yang dikendarai di bawah saluran udara di dekat Landshut dibuang.  Karena kendaraan yang selesai di Dingolfing tidak bisa lagi diangkut dengan kereta api, produksi dihentikan kemarin.  Foto: PNP
Pukulan destruktif: 60 BMW yang dikendarai di bawah saluran udara di dekat Landshut dibuang. Karena kendaraan yang selesai di Dingolfing tidak bisa lagi diangkut dengan kereta api, produksi dihentikan kemarin. Foto: PNP

60 BMW baru yang diproduksi secara massal telah menjadi selama transportasi dengan kereta api dengan sepotong tergantung dari catenary dibuang di dekat Landshut pada hari Kamis.

Awalnya dikatakan vandalisme dan ada pembicaraan tentang sepeda di catenary. Kesalahpahaman: “Itu bukan sepeda, itu adalah kabel kontak”, jelas juru bicara polisi federal di Passau ketika ditanyai oleh PNP. Karena itu ternyata catenary, yang disebut “kawat catenary” dalam jargon kereta api, telah putus. Menurut juru bicara Kepolisian Federal, ini tentu bisa terjadi di cuaca panas.

Kerusakan juga mempengaruhi produksi di pabrik

Saat kereta barang bertingkat dengan muatan BMW dari Dingolfing melewati, “kawat”, yang sebenarnya adalah kawat tembaga tebal, diayunkan dengan kekuatan penuh ke setiap gerbong di dek atas. Kerusakan bukan hanya mobil yang rusak.

Seperti yang dilaporkan juru bicara BMW kemarin, 70% dari semua BMW yang sudah jadi di Dingolfing diangkut dengan kereta api. Dengan 1.600 mobil sehari, tidak akan ada cukup ruang di lokasi pabrik, itulah sebabnya dua shift produksi di BMW dibatalkan kemarin. Masih belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan tersebut. ek

READ  Satu tahun setelah misi luar angkasa, Hayabusa membawa 2 sampel Bumi dari Ryugu.
Written By
More from Hulwi Zafar
Asteroid Mengorbit Dekat Bumi Ternyata Bongkahan Bulan – SAMOSIR News
Asteroid Kamo’oalewa Diketahui sebagai Bongkahan Bulan yang Terlontar Sebuah studi baru yang...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *