Makedonia Utara dan Albania: proses negosiasi aksesi UE diluncurkan

Makedonia Utara dan Albania: proses negosiasi aksesi UE diluncurkan

Status: 19/07/2022 10:32

Sekarang Bulgaria telah mencabut blokade, UE dapat membuka jalan bagi negosiasi aksesi dengan Makedonia Utara dan Albania. Mungkin perlu bertahun-tahun sebelum kedua negara Balkan benar-benar bergabung dengan Uni Eropa.

Setelah bertahun-tahun tertunda, Uni Eropa telah membuka proses aksesi yang sebenarnya dengan Makedonia Utara dan Albania. “Rakyat Albania dan Makedonia Utara pantas mendapatkannya,” kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam penampilan bersama dengan kepala pemerintahan kedua negara di Brussels.

“Kami siap untuk Uni Eropa,” kata Perdana Menteri Makedonia Utara Dimitar Kovacevski. Negaranya ingin “memberikan contoh positif tentang integrasi tercepat suatu negara anggota ke dalam Uni Eropa, sama seperti kita telah mengintegrasikan tercepat ke NATO”. Makedonia Utara sebelumnya menyetujui amandemen konstitusi untuk mengatasi kekhawatiran dari negara tetangga Bulgaria. Salah satu isu yang dipertaruhkan adalah hak-hak minoritas Bulgaria.

Perdana Menteri Albania Edi Rama berterima kasih kepada von der Leyen, tetapi juga mantan Kanselir Angela Merkel (CDU) atas komitmen mereka. Rama menekankan bahwa kedua politisi Jerman itu “berjuang tanpa lelah” untuk Balkan.

Komisi Eropa meluncurkan “penyaringan”

Dua konferensi antar pemerintah akan berlangsung di Brussel hari ini. Apa yang disebut kerangka kerja negosiasi secara resmi disajikan kepada kedua negara kandidat. Mereka adalah prasyarat bagi Komisi Eropa untuk memulai apa yang disebut pemutaran. Dalam prosedur ini, otoritas memeriksa sejauh mana undang-undang nasional negara kandidat menyimpang dari undang-undang UE dan memerlukan penyesuaian yang sesuai di berbagai bidang.

Komisi kemudian dapat membuat rekomendasi untuk pembukaan yang disebut bab negosiasi. Namun, agar mereka dapat diimplementasikan, diperlukan keputusan bulat dari negara-negara anggota UE lagi.

READ  Detektif Putin Kadyrov bertemu dengan menteri luar negeri Erdogan

Secara keseluruhan, proses negosiasi bisa memakan waktu bertahun-tahun dan bisa terputus lagi jika muncul masalah. Uni Eropa memulai pembicaraan aksesi dengan Turki pada tahun 2005. Namun, ini dihentikan lagi beberapa tahun yang lalu karena perkembangan aturan hukum yang dianggap tidak dapat diterima oleh Brussels.

Written By
More from Lukman Haq
Skotlandia bergantung pada bendera Inggris
Skotlandia tidak lagi menjadi anggota UE sejak Brexit, tetapi negaranya tidak mau...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *