Simposium Sejarah – Indonesia berusaha untuk mengakui genosida Komunis 50 tahun yang lalu.

Lima puluh tahun yang lalu, genosida Komunis Indonesia diadakan di sebuah simposium di Jakarta.

Lima puluh tahun yang lalu, genosida Komunis Indonesia diadakan di sebuah simposium di Jakarta. (Koalisi Gambar / Depa – Master Irham)

“Kami ingin menghapus sejarah kelam masa lalu kami ini,” kata Menteri Keamanan Lithuan Binsar Panjitatan di Jakarta hari ini. Ini adalah pertama kalinya pemerintah berjanji untuk menyelidiki dan mensponsori pembantaian setidaknya 500.000 orang antara tahun 1965 dan 1966.

IKLAN. Selama kudeta oleh Jenderal Haji Mohammed Suharto pada Oktober 1965, genosida Komunis dimulai. Suharto kemudian memerintah Indonesia selama 32 tahun.

IKLAN. Sejak jatuh pada tahun 1998, ada banyak pembicaraan tentang apa yang terjadi selama itu. Tetapi pandangan pejabat itu sampai hari ini adalah bahwa kerusuhan itu perlu untuk mencegah komunis merebut kekuasaan. “Kita harus berdamai dengan masa lalu kita, tetapi tidak ada keraguan bahwa pemerintah akan meminta maaf,” kata Menteri Keamanan Panjita, yang menolak disebutkan namanya.

Presiden Indonesia di Berlin

Hari ini, Presiden Indonesia Joko Widodo berada di Berlin. Presiden Federal Gauck telah menyerukan penghapusan hukuman mati di Indonesia. Khususnya, dalam hal hak asasi manusia, para pemimpin pemerintah terkadang harus bergerak maju, kata Gauck. Jerman mendukung jalan Indonesia menuju demokrasi yang lebih besar. Negara sedang dalam proses perubahan – tetapi dalam konteks inilah dibutuhkan kebijakan cerdas yang akan menjaga masyarakat.

(vic / tgs)

READ  Pada hari itu, Presiden Indonesia memasuki tenda di ibu kota baru
Written By
More from Saddam Javed
Indonesia melarang Natal publik | DOMRADIO.DE
Indonesia telah melarang perayaan Natal publik yang besar dan mendesak gereja-gereja untuk...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *