Sabtu 22 Mei 2021
Aliran lava mengancam kota metropolis
Letusan gunung berapi menyebabkan kepanikan di Kongo
Gunung berapi Nyiragongo merenggut nyawa ratusan orang saat terakhir kali meletus pada 2002. Letusan baru tersebut kini menimbulkan kepanikan di Republik Demokratik Kongo. Di kota metropolis Goma, orang mengemasi barang-barang mereka dan segera meninggalkan rumah.
Di bagian timur Republik Demokratik Kongo, letusan gunung berapi Gunung Nyiragongo telah menimbulkan kepanikan di kalangan penduduk. Gunung berapi aktif ini terletak di Taman Nasional Virunga, sekitar 20 kilometer sebelah utara kota Goma dan oleh karena itu dekat dengan perbatasan dengan Rwanda. Gunung berapi tersebut meletus sekitar jam 7 malam waktu setempat (8 malam CEST) pada Sabtu malam. Aliran lava saat ini mengalir terutama melalui bagian-bagian taman nasional, direktur Observatorium Vulkanologi Goma, CĂ©lestin Mahinda, mengatakan kepada radio negara RTNC.
Taman ini adalah cagar keanekaragaman hayati terkaya di Afrika dan merupakan rumah bagi gorila gunung yang terancam punah. Namun, menurut Mahinda, sebagian aliran lahar itu juga menuju Goma. Warga mulai meninggalkan rumah mereka dengan panik pada Sabtu malam, seorang reporter dpa setempat melaporkan. Sekitar dua juta orang tinggal di kota. Banyak yang melarikan diri ke perbatasan tetangga dengan Rwanda. Pihak berwenang di negara tetangga membuka perbatasan pada Minggu malam dan membiarkan orang lewat.
Seorang ahli gunung berapi selalu merasa bahwa pada Sabtu sore batu dan aliran lahar tidak mungkin mencapai kota. Sementara itu, aliran lahar mencapai bandara Goma. Seorang juru bicara pemerintah untuk negara Afrika meminta penduduk untuk tenang dan mengatakan pihak berwenang setempat akan membahas situasi tersebut dengan spesialis gunung berapi di Goma.
Letusan Nyiragongo terakhir tahun 2002 menewaskan lebih dari 100 orang dan menutupi hampir seluruh bagian timur Goma dengan lahar, termasuk setengah landasan di bandara Goma. Di wilayah yang berbatasan dengan Rwanda dan Uganda, terdapat total enam gunung berapi yang tingginya lebih dari 3000 meter.
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”