Melawan korupsi: Paus mencabut hak istimewa gerejawi tambahan

Melawan korupsi
Paus mencabut hak istimewa pendeta dari pendeta

Setelah serangkaian skandal, Paus Fransiskus ingin mengakhiri korupsi di Vatikan untuk selamanya. Di antara hal-hal lainnya, pendeta tingkat tinggi di masa depan juga akan dibawa ke pengadilan Vatikan jika mereka didakwa. Paus melihat ini dan perubahan lainnya sebagai “keharusan”.

Ke depannya, para uskup dan kardinal harus bertanggung jawab kepada sistem peradilan pidana Vatikan biasa, dan tidak hanya kepada mahkamah agung yang terdiri dari para kardinal. Perubahan itu berasal dari “keharusan” untuk memastikan “kesetaraan semua anggota Gereja,” terlepas dari “hak istimewa yang berasal dari zaman kuno,” katanya dalam sebuah dekrit dari Paus Fransiskus. Sistem baru akan berlaku mulai hari Sabtu.

Hingga saat ini, para uskup dan kardinal hanya dapat diadili oleh satu mahkamah agung, yaitu Pengadilan Kasasi Vatikan, yang terdiri dari tiga kardinal dan dua hakim awam atau lebih. Di masa depan, mereka juga harus menjawab peradilan biasa di Vatikan, yang terdiri dari hakim sipil, bukan imam yang ditahbiskan. Namun, proses pidana masih membutuhkan persetujuan Paus.

Sehari sebelumnya, Paus Fransiskus telah mengumumkan pengetatan pemberantasan korupsi di Vatikan. Menurut ini, semua karyawan berpangkat tinggi di masa depan harus memberikan kesaksian secara tertulis bahwa mereka belum pernah dihukum atau sedang diselidiki atas kasus korupsi, penipuan, pencucian uang, penggelapan pajak, dan tindak pidana lainnya.

Kekuasaan tambahan dari pengadilan Vatikan dapat berhubungan dengan kemungkinan tuntutan hukum terhadap kardinal Italia yang jatuh Angelo Becciu. Paus Fransiskus telah memecat presiden departemen beatifikasi pada September karena dicurigai menggelapkan uang dari dana amal untuk kerabat. Becciu menolak tuduhan tersebut dan belum ada tuntutan yang diajukan terhadapnya.

READ  Gempa Taiwan 3 April 2024: Tsunami yang Dicetuskan dan Dampaknya
Written By
More from Lukman Haq
Badan Energi Atom Internasional: kedatangan inspektur di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhia
Status: 01.09.2022 13.54 Tim inspektur dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *