Kamis, 7 Januari 2021
Warga sudah dievakuasi
Gunung Merapi yang berbahaya memuntahkan gas
Merapi di Jawa tidak hanya sangat aktif, tetapi juga sangat berbahaya. Pada 2010, misalnya, ratusan orang tewas akibat wabah. Kini gunung berapi tersebut kembali memuntahkan material panas. Pihak berwenang membunyikan alarm.
Di pulau Jawa, Indonesia, gunung Merapi kembali menyemburkan gas panas dan material vulkanik. Meskipun ada aktivitas baru di Gunung Api setinggi sekitar 2.900 meter, tingkat kewaspadaan awalnya akan tetap di tingkat tertinggi kedua, kata otoritas pengendalian bencana.
Sekitar 35 kilometer sebelah utara kota Yogyakarta, Merapi merupakan salah satu gunung berapi paling berbahaya di dunia. Ratusan warga baru-baru ini diamankan untuk berjaga-jaga. Awalnya, tidak ada korban luka yang dilaporkan, kata juru bicara Raditya Jati. Dalam epidemi serius tahun 2010, lebih dari 340 orang tewas dan puluhan ribu lainnya melarikan diri.
Candi Borobudur dan Prambanan yang terkenal, yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, juga sangat dekat dengan gunung berapi. Indonesia berada di atas apa yang disebut Cincin Api di Pasifik. Terdapat 127 gunung berapi aktif di negara bagian pulau, di mana Merapi dianggap paling aktif.
“Fanatik web yang bangga. Mediaholic sosial. Praktisi makanan. Teman binatang di mana-mana.”