Terjebak di ban motor tua selama bertahun-tahun – buaya ini benar-benar lemah. Dan jika bantuan tidak segera datang, dia akan mati.
Jakarta –
Di Pulau Sulawesi, buaya air asin sudah tiga tahun bermasalah. Dia khawatir hewan itu akan tumbuh dan dicekik.Menurut otoritas konservasi zona, buaya tersebut selamat dari gempa dan tsunami 2018. Namun ban masih menempel di lehernya. Saat menyiram, hewan tersebut pasti telah memutar kotoran manusia. Sejauh ini, semua upaya untuk membantu hewan gagal. Aktivis hak binatang dari Australia, bahkan yang paling suka berpetualang dan supernatural, telah mencoba peruntungannya.
“Siapapun yang bisa mengangkat ban dari leher buaya akan menerima hadiah,” kata Hasmuni Hasmar, seorang pejabat regional di Kantor Pers Jerman. Dia membayar uang dari sakunya sendiri.
Itu seharusnya jumlah yang bagus – dia tidak mengatakan berapa tepatnya. “Jika kami jatuh, buaya lain dapat menyerang kami,” kata pejabat itu, yang berbicara tanpa menyebut nama karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
“Penggemar zombie yang bangga. Analis umum. Penggemar perjalanan. Pengusaha yang menyesal. Fanatik TV amatir.”