polisi Amerika Serikat (USA) mengungkap identitas pria 63 tahun di balik kejahatan tersebut Ledakan besar di Nashville Di hari Natal. Polisi telah memastikan bahwa ponselnya hancur dan lebih dari 40 bisnis tewas dalam ledakan itu.
Sebagaimana dilaporkan Reuters Dan APSPada Senin (28/12/2020), ahli forensik dari Federal Bureau of Investigation (FBI) mengatakan sampel DNA yang diambil dari lokasi ledakan itu terkait dengan DNA Anthony K. Warner. Polisi sebelumnya telah mengidentifikasi Warner, 63, sebagai “orang yang dicari” sehubungan dengan pemboman 25 Desember.
Otoritas setempat bahkan menggeledah kawasan sekitar Antiokhia pada Sabtu (26/12) waktu setempat, yang kemudian dikenal sebagai properti Warner.
Pengacara Federal AS untuk Tennessee, Donald Kochan, mengatakan kepada wartawan bahwa Anthony Warner adalah seorang pembom, bahwa dia hadir di tempat kejadian dan bahwa dia telah meninggal.
Penyebab pemboman itu masih diselidiki, menurut pejabat AS. Polisi setempat menyebut tindakan itu “tindakan yang disengaja”.
Analis etika FBI berpartisipasi dalam penyelidikan. “Itu menunjukkan bahwa tidak ada orang lain yang terlibat dalam insiden itu,” kata Doug Cornnesky, agen khusus untuk kantor FBI di Memphis. Pejabat lokal mengatakan Warner tidak ada di radar polisi sebelum ledakan itu.
Pembom itu menyerang tak lama setelah tengah hari di depan sebuah kantor polisi. Nashville, Adalah kota terbesar di negara bagian Tennessee. Pengebom itu menyerang sesaat setelah tengah hari di depan kerumunan pelayat.
Tonton video ‘Pembom Nashville teridentifikasi’ di AS: ‘
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”