Rekor kinerja bagus, termasuk peluang saham sektor pertambangan dan keuangan

Contoh. Pada tahun 2020, indeks sektor pertambangan menunjukkan kinerja yang lebih baik.

Reporter: Nur Kolbi | sang penyelenggara- Wahyu T Rahmawati

KONTAN.CO.ID – Jakarta. Pada tahun 2020, indeks sektor pertambangan menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan indeks sektor lainnya yaitu meningkat sebesar 24,65%. Selain itu, kinerja indeks sektor keuangan juga sangat baik dengan hanya mengalami penurunan sebesar 1,48%. Sampai satu tahun.

Miriye Property Securitas Indonesia Kepala Riset Harianto Wijaya Menurut studi 7 Desember 2020, Indonesia diuntungkan dari kenaikan harga komoditas. Hal tersebut sejalan dengan pemulihan ekonomi China.

Seperti diketahui, China merupakan pusat manufaktur terbesar di dunia dan merupakan konsumen terbesar dunia. Dia mengatakan kenaikan PMI manufaktur China, pesanan pabrik baru, dan pesanan baru pabrik dapat meningkatkan harga jual bahan baku.

Untuk tahun 2021, Haranto akan memasukkan nikel dan batu bara sebagai stok preferensinya. Menurut dia, merosotnya ketidakpastian terkait pengembangan vaksin CVD-19 bisa menjadi insentif positif bagi sektor ini. Kepada PT Aneka Tambang Tbk (NM), PT Vale Indonesia Tbk (Inko), Dan PTU United Tractors TBik (Tidak untuk dihancurkan) Dalam Pilihan teratas-nya.

Baca juga Kinerja rata-rata komisi gabungan kembali lebih cepat daripada penyebut umum

Analis Pillarmas Invendendo Securitas Oki Ardisama mengatakan saham sektor keuangan masih memiliki ruang untuk bergerak maju. Alasannya adalah itu 2021 Siapa yang tidak meminjamkan Perbankan (NPL) diperkirakan lebih rendah dibandingkan tahun ini.

Tidak demikian halnya dengan NPL. Peningkatan aktivitas manufaktur didukung oleh akhir tahun. “Kami berharap ekspansi sektor manufaktur terus berlanjut tahun depan,” kata Oki kepada Contant.com, Minggu (27/12). Prospek membaiknya kinerja keuangan perbankan nantinya akan menjadi pendorong pergerakan pasar saham.

READ  EASA memberi lampu hijau: Eropa tidak melihat perlunya bertindak pada Airbus A350

PT Bank Negara Indonesia Indonesia Tbk (PT Bank)BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Dan PT BankBBC) Masih sangat menarik, sebab Untuk menghargai buku harga Dari ketiga produsen (PBV) tersebut masih di bawah rata-rata industri. Sedangkan PT Bank Rakiya Indonesia Tibic (BBR) Dan PT Bank Central Asia Tibic (BBC) Dia saat ini berdagang dengan berat.

Baca juga Indeks aset menurun tajam pada tahun 2020, lihat pemandangannya

Namun, menurut Oki, hal tersebut sejalan dengan prospek bisnis dan kinerja BBC dan BBC yang sangat berhati-hati di tengah wabah ini. Alhasil, investor pun mengapresiasi kinerja pemegang sahamnya. “Pelemahan saham BUKU IV bisa jadi peluang investor untuk akuisisi bertahap.”

Dia menasihati Membeli BBR Harga per saham Rp 4.740, BMRI Rp 7.850, BBC Rp. 35.600 BBNI Rp. 7.900, dan BBC 2.600 RPM per saham. Hingga Rabu (23/12), harga BBR IDR berada di 4.160 saham per saham. BMRI Rp 6.350, BBC Rp. 33.625, BBNI Rp. 6.250 dan BBC IDR per saham 1800.

Baca juga Menurut Commonwealth Bank Ini adalah opsi investasi yang menarik di tahun 2021

Donasi, dapatkan voucher gratis!

Dukungan Anda untuk menyediakan artikel yang berkualitas dan bermanfaat akan menambah semangat kami.

Sebagai pujian atas perhatian Anda, ada voucher gratis yang berharga untuk sumbangan yang dapat dipasarkan. Toko bahagia.


READ  Setelah Joe Biden memenangkan pemilihan presiden, nilai dolar AS bisa semakin jatuh!
-->

Written By
More from Hulwi Zafar
Banyak warga yang pamit, apakah Macy’s Kuta akan ditutup permanen?
Jakarta – McDonald’s Kuta Beach, Bali tutup permanen sejak Selasa (29/9). Kabar...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *