Jakarta, CNN Indonesia –
Ketua Sub Region Hamudia Pondok Lab Dekan Siamsuddin Menurut Abdul Mueti, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendekbud) telah mengurangi suplai organisasi Muhammadan.
Dalam keterangan tertulisnya, Dekan mengatakan, “Penunjukan Abdul Mu’ti sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berpotensi melemahkan organisasi Muhammad, pelopor pendidikan dan gerakan pendidikan nasional yang sebenarnya.” CNNIndonesia.com, Kamis (24/12).
Mantan Ketua PP Mohammed Joko Widodo mengatakan mereka harus memiliki pengetahuan tentang sejarah dan etnis, sehingga mereka memiliki kearifan untuk menempatkan individu dan organisasi di tempat yang tepat.
Bagi Muhammad untuk mendapat tempat di pemerintahan bukanlah masalah besar, karena Muhammad netral dan mandiri serta dapat menjadi mitra strategis dan kritis pemerintah.
Jadi Dekan berpandangan, sebaiknya tidak mendampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadim Makarim.
Menurutnya, keputusan ini merupakan pendapat dari anggota Muhammad yang sebenarnya, yaitu penolakan terhadap tempat-tempat yang tidak sesuai dengan kapasitas mereka dan sikap yang merusak moral organisasi, bukan merupakan hal yang gila.
Kegagalan menjalankan tugas hanyalah penggabungan (karena dia menolak).
Sebelumnya, P.P. Mohammed Abdul Mu’ti, Sekretaris Jenderal Kabinet Indonesia, telah memutuskan untuk menolak tawaran menjadi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
“Setelah banyak berdiskusi, saya memutuskan untuk tidak bergabung dengan Kabinet Indonesia sebagai Wakil Perdana Menteri,” kata Moti.
Menteri Negara Prattino dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadim Makarim mengakui pertemuan itu. Dia menjelaskan bahwa dia akan bersedia bergabung dengan saya jika saya diberi wewenang.
Tapi keputusan itu berubah. Dia mengukur kemampuannya sendiri untuk melaksanakan tugasnya, dan dia meninggalkan tujuannya. Mu’ti berharap keputusan ini menjadi pilihan terbaik.
Sebelumnya, dokumen yang mencantumkan nama Abdul Mu’tin sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan akan disumpah oleh Presiden Jokovic pada Rabu (23/12) bersama lima wakil menteri lainnya.
Namun beberapa waktu kemudian, sebuah dokumen baru muncul, yang mencantumkan hanya lima wakil menteri yang akan ditunjuk oleh Jokov. Dokumen tersebut tidak memiliki nama Mueti. Jokovi hanya mengangkat lima wakil menteri.
(Joa)
“Penggemar zombie yang bangga. Analis umum. Penggemar perjalanan. Pengusaha yang menyesal. Fanatik TV amatir.”