Ferdinand Huthayan mengkritisi pengangkatan Suri Prabo sebagai ketua KKIP. Foto: Ricardo / JPN
jpnn.com, Jakarta – Ferdinand Huthayan mengkritik keras pengangkatan Menteri Pertahanan (Manhan) Prabhao Subianto, Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan Kuroi (KICIP).
Menurut mantan politikus Partai Demokrat Prabbo, Prabbo adalah mantan perwira TNI bernama lengkap Johannes Surio Prabo atau JJPS. Penunjukannya sebagai KKK juga merupakan kesalahan dan bunuh diri politik.
Pada Rabu (16/12), Ferdinand Hutahayan mengatakan kepada Japan.com bahwa Ferdinand Hutahayan sendiri mengatakan bahwa “Gherindra adalah anggota koalisi Jokovi di pemerintahan dan merupakan salah satu musuh Jokovi, yang terlibat dalam protes pribadi. Tahu rekam jejak.
Menteri Pertahanan Prabo mengatakan dia telah melakukan “kesalahan besar” dan bahwa dia tidak menghormati Jokovin dengan menunjuk seorang pejabat di bawah Kementerian Pertahanan.
“Dan korupsi ini merupakan kegagalan Jokovi dan sekutunya. Jelas kejatuhan ini seperti bunuh diri politik dan prospek 2024 akan pupus,” lanjut Ketua Jalur Relawan Jokovi (Bara JP) itu.
Ferdinand melanjutkan, Prabbo harus menunjukkan dirinya untuk berdiri dan bermitra dengan Jokovi dan para pendukungnya, bukan untuk menunjukkan dirinya sebaliknya.
Sementara itu, CEO Aegeri Energy Indonesia (EII) mengatakan, “Saya, pendukung Jokovi, menginginkan Prabbo pada 2024, tetapi dia harus mengalahkan rakyat Jokower.
Ferdinand sebaliknya terkesan dengan tanggapan Suri Prabou. Dalam beberapa hari terakhir, terutama mengingat akun media sosial Suri, Presiden Jokovin terus menyerangnya secara pribadi. Ini bukan lagi masalah kebijakan, tetapi masalah keluarga mantan walikota.
“Penggemar zombie yang bangga. Analis umum. Penggemar perjalanan. Pengusaha yang menyesal. Fanatik TV amatir.”