Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Perdagangan CPI pada hari Selasa (15/12/20) Hijau tipis 0 terbuka,02% ke level 6.013, 51. Setelah 20 menit jatuh di Zona Merah hingga lebih dari 0,50%, IHSG berhasil mengembalikan green ke 0,15% ke 6.020,70
Reaksi negatif terhadap JC datang dari pemberitaan Menteri Kelautan dan Investasi Luhut Binsar Panjitan Says Dia memerintahkan gubernur Dicky Jakarta untuk memberlakukan kembali sanksi sosial skala besar dari 18 hingga 8 Desember 2021. Panduan ini dirancang untuk mengurangi jumlah korban virus CV-19.
Data bisnis menunjukkan bahwa investor asing telah membeli perwakilan bersih 168 Miliar di pasar reguler saat ini memengaruhi RP dengan nilai perdagangan hari ini 3, 9 triliun
Asing mencatatkan penjualan bersih di PT Bank Mandri TB (BMRI) Miliar dan PT Bank Negara Indonesia TBB (BBNI) senilai Rp 10 Milyar
Orang asing juga tunduk pada P.P. Bank of Asia membeli kekayaan bersih Rp 130 saham Miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 35 Milyar
Lebih banyak emosi negatif juga datang Pemerintah memutuskan untuk melarang publik dan perayaan Tahun Baru.
Keputusan itu diambil pada Rapat Koordinasi Manajemen Covide-19 di DC I Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali pada Senin (14-12-20) di Kantor Maritim yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Marves Luhut B. Panjitan. Ia juga mengatakan, pelaksanaan pekerjaan pengetatan ini akan dimulai dari 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.
Dengan Kebijakan Larangan Pesta Konsumsi konsumen yang merupakan komponen utama PDB di tahun baru akan menyebabkan depresi di akhir tahun ini. Alhasil, perekonomian Indonesia sedang berjuang untuk pulih dari resesi.
Kelompok Studi CNBC Indonesia
(trp / trp)
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”