Kejuaraan Voli Polisi dibubarkan oleh Muzi Rawas

Merdeka.com – Polisi Tugumulio membatalkan pertandingan bola voli di desa T Sugumulio di desa B Sricaton. Acara tersebut dibatalkan karena tidak sesuai dengan wabah Covide-19 dan tidak memiliki izin.

Kapolsek Tugumulio Eptu Dadang mengatakan, pihaknya sudah tiba di lokasi setelah mendapat informasi dari warga, Minggu (13/12). Massa segera bubar dan panitia menerima kebijakan tersebut polisi.

“Kami membatalkan turnamen bola voli kemarin, apalagi karena jumlah orang yang banyak,” ujarnya.

Diduga pembatalan itu tidak ditolak baik oleh peserta maupun panitia lomba. Saat itu, pengajuan banding juga dilakukan terhadap protokol kesehatan Koviv-19.

“Virus Corona menular dan berbahaya,” ujarnya.

Dia mengatakan sebelumnya panitia telah mengajukan izin untuk gerakan tersebut. Namun, tidak ada izin tertulis atau lisan yang diberikan karena hal itu mempengaruhi populasi dan disarankan untuk ditunda hingga akhir epidemi.

“Mereka masih ditahan atau tidak, sudah ditangkap dan dibubarkan,” ujarnya.

Menurut data terakhir Dinkes Sumsel, setelah wabah 61 orang pada 13 Desember 2020, 10.287 penderita positif di Sumsel. . [cob]

READ  Hanya satu yang dinilai "sangat baik"
Written By
More from Hulwi Zafar
Pintu keluar darurat terbuka: Penumpang United keluar dari Boeing 737 melalui sayap
Tak lama setelah mendarat di Chicago, seorang penumpang meninggalkan pesawat – melalui...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *