Jakarta, Kompas dot com -Kilauan emasnya masih pudar. Kapitalisasi pasar vaksin Covi-19 yang mampu mendongkrak perekonomian global memang menjadi penghambat utama emas.
Mengutip Bloomberg, Jumat (11/12/2020), Harga emas Perkiraan utang Februari 2021 ditutup pada $ 1.843 per ounce.
Tempat ini jauh dari zaman keemasan 6 Agustus. Saat itu, harga emas $ 2.080,10 per ounce.
Baca juga: Detail terbaru harga emas batangan 0,5 batangan hingga 1 kg di Pegedayan
Harga emas turun 4,8 persen bulan lalu. Kendati demikian, harga emas naik 0,2 persen pekan lalu.
Tersebut SenangMenurut Melki Darmawan, Analis Henan uti Tihirai Securitas, volatilitas harga emas masih diperkirakan pelaku pasar yang mengharapkan perekonomian dunia lebih baik akibat vaksin Covdid-19.
Banyaknya perusahaan farmasi yang telah mendapatkan vaksin CV-19, yang meningkatkan keyakinan investor bahwa ekonomi dunia akan tumbuh lebih cepat tahun depan.
Padahal, kata dia, investor tidak perlu khawatir dengan demam emas saat ini.
Penghalang emas, yang mungkin menjadi penahan inflasi, dapat mendukung pergerakan kuning.
Baca juga: Kini pelanggan Danonon dapat membeli emas melalui Lakumas
Sehingga masih ada harapan harga emas terkonsolidasi pada tahun 2021.
Potensi inflasi masih dipicu oleh rangsangan baru, khususnya di Amerika Serikat. Jadi emas masih berpeluang menguat, ”kata Melki Kontan.co.id, Sabtu (12/12/2020).
Dia menambahkan, emas saat ini didorong oleh berita positif terkait vaksin Covide-19, namun menambahkan bahwa emas masih dipandang berpotensi.
Hal tersebut sejalan dengan paket stimulus Pemerintah AS.
Jika pemerintah AS dan Kongres menyepakati harga paket stimulus, ada peluang emas untuk direfleksikan.
Baca juga: Diskon emas Antam Rp.2.000
Akibatnya, sepanjang tahun ini, emas telah melonjak lebih dari 20% di banyak negara akibat epidemi Covide-19.
Angarassa juga menilai inflasi sebagai faktor positif karena paket stimulan emas meningkatkan inflasi.
Mereka menyimpulkan bahwa proyek tersebut akan menelan biaya $ 1.800-2.000 per ons emas tahun depan.
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”