Nasib tragis gaun pengantin Kate Middleton dan Megan Marlell

Jakarta, Insertlive

Dalam pandemi yang terjadi saat ini, wabah COVID-19 dapat menimbulkan kerugian di berbagai sektor, salah satunya adalah populasi. Sejak merebaknya wabah COVID-19, upaya banyak orang telah berkurang drastis atau gulung tikar.

Seperti menjahit gaun pengantin Kate Middleton Dan Meghan Markle. Bahkan Kate dan Megan tidak punya cukup uang untuk menjahit gaun pengantin.

Chloe Savage memiliki toko menjahit dan menyulam di Bristol, Inggris. Namun, karena wabah COVID-19, bisnis tersebut terpaksa tutup. Ia juga dipaksa memberhentikan rekan kerjanya.

Sekarang, perempuan berusia 43 tahun itu tidak tahu bagaimana menghidupi kedua anaknya.

“Putri saya berpuasa untuk makan siang dan makan malam karena menurutnya hal itu dapat menyelamatkan hidup kami,” kata Chloe Mirror.

Dia harus membayar sewa, sehingga beban bertambah. Sedangkan tabungannya cukup untuk membayar sewa satu bulan. Dukungan pemerintah pasti diharapkan Chloe. Dia telah mengajukan permohonan bantuan pemerintah empat kali, tetapi selalu ditolak.

“Mengapa pemerintah menyiksa pemilik usaha kecil? Usaha kecil selalu menjadi tulang punggung negara, tapi kami belum pulih sepenuhnya,” kata Chloe.

Dulu, tugas Chloe adalah menjahit berbagai macam pakaian. Faktanya. Pada 2011, Katie Milton sudah bisa mengerjakan gaun pengantinnya. Tak hanya itu, saat menikah dengan Pangeran Harry, ia memiliki keberanian untuk menggarap gaun pengantin Megan Markle.



[Gambas:Video Insertlive]

(kpr / fik)

READ  Mantan bintang GZSZ Oli P.: Dia seharusnya berada di pesawat yang sama dengan Melanie Thornton
Written By
More from
Tidak ada mobilisasi umum: Moskow tampaknya mengandalkan pasukan cadangan
Tidak ada mobilisasi umum Moskow tampaknya mengandalkan cadangan 27/06/2022, 10:50 Mengingat kerugian...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *