6 pengikut FPI Rizik tewas, kata Mayor Jenderal TNI kepada polisi

VVA – Enam anggota Rizik Shihab tewas dalam baku tembak dengan Polda Metro Jaya di Jalan Kaampek Tol Karawang Jawa Barat.

Enam anggota pimpinan FPI ditembak mati oleh polisi di bawah todongan senjata.

Sementara itu, Inspektur Jenderal Paul Fadil Imran, Kepala Polada Metro Jaya, mengatakan:

Menurut Irjen Paul Fadil, pengikut Rizik adalah anggota Pasukan Khusus FPI. Inilah orang-orang yang tidak selalu memeriksa petugas polisi mereka.

Anehnya, dalam hal ini para pihak Militer Tentara Nasional Indonesia (T.N.E.) Dia menunjukkan kekuatannya dengan polisi.

Ini dengan dukungan penuh TNI melalui Panglima Daerah Militer (Kodam) Jaya / Jakarta. Jenderal TNI Dudung Abdurahman kepada Inspektur Jenderal Paul Fadil.

Inspektur Jenderal Paul Fadil, Panglima Kodam Jaya, bahkan sempat hadir di markas Polda Metro Jaya saat pengumuman pengikut Risaak Shihab.

Sebaliknya, itu dilaporkan VIVA MiliterPada Selasa, 8 Desember 2020, pendukung FNI Rizik selaku penegak hukum mengumumkan bahwa Jenderal TN yang memiliki dua bintang emas ini siap memberikan dukungan militer untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat.

“Pada prinsipnya Kodam Jaya memberikan dukungan terhadap jaminan sosial dan penegakan hukum yang sesuai dengan undang-undang. Mereka mendukung penuh kegiatan Polda Metro Jaya, seperti yang dikemukakan oleh Kapolda dan Kodam. Seperti disebutkan sebelumnya, MR segera mengikuti aturan.” “Kami akan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya,” kata Mayjen Dudung.

Sementara itu, TNI tiba di Polda Metro Jaya dan memberikan bantuan pengamanan ke RS Polri Kramatjati terkait dengan enam anggota pengikut Rizik yang dibawa ke RS tersebut.

Read Mayjen Dudung tidak berpegangan tangan dengan 6 pengikut FPI Risk

Written By
More from Saddam Javed
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *