Polisi menunjukkan hasil penyitaan Nike Air Jordan, jaringan menyediakan

Jor, Kompas dot com – Sepasang sepatu Nike Produksi terbatas dipandang sebagai Air Jordan Barang warisan Oleh Komandan Polisi Johor Malaysia, Datuk Ayob Khan Maidin Pichhai, tapi kenyataannya Warganet.

Meski polisi mengatakan mereka disita dan tidak dijual, warga menawarkan tawaran sepatu langka.

Koran Bath World Pada Minggu (29/11/2020), Job Khan memamerkan sepatunya Nike Air Jordan Dalam siaran persnya, dia menangkap tiga orang, termasuk seorang pria bernama Datuk, atas tuduhan penipuan investasi.

Baca juga: Guru Malaysia senang memiliki kelas pembesaran terakhir, tetapi tidak ada siswa yang berpendidikan

Sebagaimana dilaporkan Metro setiap hari, Konferensi pers berubah ketika Job Khan memamerkan beberapa sepatu Nike Air Jordan yang dirilis sampai batas tertentu.

Menurut Job Khan, sepatu itu terbuat dari jam tangan Rolex, jam tangan Hublot, dan lainnya. Smartphone.

“Size 8.5uk lock rm200,” tulis Hazik Dream dengan harga sekitar Rp 700.000.

Kemudian seseorang menaikkan tawaran untuk 201 Ringgit dan meminta 9 UK.

Lucunya bukan hanya negosiasi Warganet ada beberapa Berkuda Unggah dan jual foto barang dagangan.

Baca juga: Kesalahan aplikasi, 42 pengemudi berkumpul untuk mengantarkan makanan ke 1 rumah

Begitu banyak orang menawar sepatu ini, dan polisi Johor menulis bahwa sepatu itu tidak untuk dijual.

“DILAKUKAN karena barang ini sudah dibawa dan tidak untuk dijual,” tulisnya sambil tertawa.

Berdasarkan komentar pada foto yang diposting di Facebook, sepatu yang disita oleh polisi tersebut dihargai $ 70 juta hingga $ 138 juta, tergantung pada harga pasar musiman Nike Air Jordan 1 Low X.

Baca juga: Uniknya, masjid di Malaysia dilengkapi fitness center, dan ada pelatihnya

READ  Gempa Haiti tewaskan lebih dari 300 - saksi mata melaporkan BILD - Berita Luar Negeri

Written By
More from Lukman Haq
AS: Rekam gelombang panas diperkirakan di bagian barat negara itu
Puluhan juta orang di barat Amerika Serikat sedang mempersiapkan rekor gelombang panas...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *