Jakarta: Harrison Schmidt, astronot terakhir yang mendarat di bulan, memiliki alergi bulan. Schmidt mengatakan bahwa pertama kali saya melihat bulan di bulan, mereka alergi terhadap debu.
Schmidt mengatakan bahwa bengkak di hidungnya, yang berangsur-angsur menghilang, mengubah suaranya. Schmidt pun mengaku belum mengetahui soal alerginya hingga keempat kalinya.
Menyebutkan Telegrap, Schmidt adalah satu-satunya ilmuwan yang mengorbit NASA untuk menginjak bulan. Pada Desember 1972, NASA Schmidt mengirimkan pesawat luar angkasa ke pesawat ulang-alik terakhir Apollo.
Apa pendapat Anda tentang artikel ini?
Saat itu, Schmidt mendarat di sebuah lembah bernama Taurus-Litro, dan ditugaskan untuk mengumpulkan sampel batuan dari bulan. Berdasarkan alergen tersebut, ahli geologi menyarankan para astronot untuk lebih berhati-hati dengan debu bulan.
Schmidt juga meminta Badan Antariksa untuk mengembangkan solusi teknis untuk mencegah astronot mengekspos bulan ke debu dan mencegah mereka terpapar secara teratur. Sementara itu, Newsweek melaporkan bahwa ini bukan pertama kalinya Schmidt berbicara tentang alerginya terhadap debu bulan.
Dalam wawancara tahun 2005 dengan Weir, Schmidt mencatat bahwa debu adalah masalah lingkungan utama di bulan, dan manusia perlu mewaspadai efek biologis dari debu ini. Schmidt juga menyebutkan bahwa debu di bulan berbeda dengan debu di bumi.
Baru-baru ini, para ilmuwan telah mempelajari risiko kesehatan dari debu bulan. Berdasarkan penelitian ini, para ilmuwan percaya bahwa paparan jangka panjang terhadap debu bulan dapat menimbulkan masalah bagi astronot dalam misi yang panjang.
Temuan yang diterbitkan dalam jurnal GeoHels 2018 menemukan bahwa debu bulan menyebabkan kematian sel dan kerusakan DNA dalam sel. Oleh karena itu, karena efek paparan debu bulan dianggap penting oleh para ilmuwan, diperlukan analisis lebih lanjut tentang efek fisik dan biologis material dari permukaan bulan yang berbeda.
(MMI)
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”