SUKABUMIUPDATE.com – Selama 10 miliar tahun terakhir, suhu alam semesta memanas. Hal ini berdasarkan hasil studi terbaru di Amerika Serikat.
Jika ini merupakan tahun yang sederhana di bumi, orang akan melihat adanya cahaya setahun yang lalu. Cahaya yang mencapai mata kita adalah cahaya yang meninggalkan benda setahun yang lalu.
Sebuah kelompok studi baru-baru ini menggunakan metode ini. Mereka mengukur suhu gas pada jarak 10 miliar tahun cahaya dan membandingkannya dengan gas serupa di ruang dan waktu.
Karena suhu rata-rata gas ruang angkasa berubah, ia dipanaskan lebih dari 10 kali, mencapai 2,2 juta derajat Fahrenheit (2,2 juta derajat Fahrenheit).
“Saat alam semesta berubah, gravitasi menyebabkan materi gelap dan gas membentuk galaksi bersama-sama.” Amerika Serikat
Dia menambahkan, “Traksinya sangat kasar – sangat kasar sehingga akan terus meningkat, kejutan gas dan panas akan terus meningkat.”
Hasil studi tersebut dipublikasikan di Astrophysical Journal yang berjudul “Sejarah Bukti Suhu Kosmis dari Sunyav-Zeldovich Effect Tomography”. Diterbitkan pada Oktober 2020.
Sumber: Tempo.co.
Editor email : [email protected]
Email Pemasaran : [email protected]
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”