Waktu yang penting bukanlah kegagalan atau kegagalan …

Jakarta, Kompas dot com – Indonesia resmi masuk Penurunan ekonomi Karena kecemasan Ekonomi Di tengah epidemi Cowvid-19. Ekonomi tumbuh 3,49 persen pada triwulan ketiga tahun 2020, turun dari 5,32 persen pada triwulan sebelumnya.

Menurut Staf Khusus Menteri Keuangan Justinus Presto, perekonomian Indonesia sudah mulai pulih, tetapi pemulihan sedang berlangsung. Menurut dia, Pada kuartal ketiga tahun 2020, banyak indikator ekonomi yang membaik.

Setidaknya hal tersebut tercermin dari penurunan kecil antara triwulan II tahun 2020 dan triwulan III tahun 2020.

Baca lebih lajut Ekonom: Indonesia sedang dalam krisis ekonomi, orang tidak terkejut

“Saat ini yang penting bukan resesi atau resesi, tapi bagaimana pemerintah merespon dan arah kebijakan. Di jalur, Kami perlu berakselerasi dan fokus Keruntuhan ekonomi Di tengah wabah penyakit, Sabtu (7/11/2020).

Menurut Justinnes, wabah itu adalah yang pertama dalam sejarah Indonesia, dan pemerintah hanya mendukung pertumbuhan ekonomi. Konsumsi pemerintah meningkat 9,76 persen pada kuartal ketiga tahun 2020, satu-satunya faktor positif.

Konsumsi rumah turun 4,04 persen, konsumsi LNPT turun 2,12 persen, investasi turun 6,48 persen, ekspor turun 10,82 persen, dan impor turun 21,86 persen.

Hal ini harus dipertahankan, karena penting untuk menciptakan masa depan pemerintahan yang tanggap agar sektor swasta tumbuh dan masyarakat pulih. Pendapatan, “dia berkata.

Baca lebih lajut Dampak epidemi: Krisis ekonomi Indonesia, pengangguran mencapai 9,77 juta

Apakah Anda ingin menyetel ulang?

Namun, Didi Kunia Syiah, komentator politik Indonesia, mengatakan krisis ekonomi saat ini tidak bisa dijelaskan oleh kurangnya koordinasi di dalam pemerintah. Menurut Didi, urusan ekonomi menjadi tanggung jawab Menteri Perekonomian Erlanga Hartato.

READ  t3n – pelopor digital | Majalah bisnis digital

Saya tidak bisa bilang pasti, semua ini di bawah kendali presiden, tidak, karena dulu ada menteri koordinator, artinya tanggung jawab pasca ekonomi dan kami khawatir sekarang harus diserahkan kepada koordinator ekonomi, dia benar-benar wakil presiden bidang ekonomi. Anda berbicara pada kesempatan itu.

Menurut DD, Presiden Joko Widodo (Jokovi) bisa direorganisasi, terutama di kabinet strategis. Ini untuk meningkatkan koordinasi di dalam pemerintahan guna mendorong pemulihan ekonomi.

“Menurut saya tidak memalukan, tidak memalukan, jika keadaan tidak diperbaiki, jika kinerjanya tidak signifikan, tidak ada salahnya presiden menjadi orang yang progresif, terutama di bidang ekonomi strategis,” ujarnya.

Selain Irlandia, beberapa nama yang disebut DD, menurutnya Menteri Tenaga Kerja Ida Fawzia, Kepala BAP / Kantor Sophiaan Jibal, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Menteri Perindustrian Agum Gumiwang juga penting untuk diperhatikan.

“Misalnya Kementerian Tenaga Kerja, ETR, Perdagangan, Perindustrian, ini isu strategis, tapi usaha patungan itu tidak individual. Tentu saja presiden pernah melihat ini sebelumnya.

Baca lebih lajut Dalam resesi resmi Indonesia, Menteri Koordinator Erlanga membahas respons pasar

Written By
More from Hulwi Zafar
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *