Jakarta, Kompas.com – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA. Pada kuartal III 2020, mereka meraup laba bersih Rp 141 miliar dari Rp10,38 triliun.
Presiden WIKA Agung Buddy Waskito mengatakan langkah tersebut akan membantu perusahaan terus beroperasi di tengah wabah Qui-19 19.
“Kami berharap wabah ini segera teratasi. Pada 2021, WIKA sudah siap berkembang seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Agung dalam keterangan tertulis. Kompas.com, Kamis (29/10/2020).
Sudah menerima WIKA sejak September 2020 Kontrak baru Harga Rp. 6,84 triliun
Baca juga: Perkembangan terkini jembatan dermaga terpanjang di Indonesia
Dua kontrak baru yang baru-baru ini disetujui termasuk proyek irigasi rawa untuk pembangunan Food estate Pompa air untuk perlindungan banjir di Kalimantan Tengah dan air Ancon Skiing di daerah Seingg
Sedangkan Kontrak Luar Negeri baru Perlombaan Pasifik 2023 adalah proyek kompleks olahraga serba guna di Kepulauan Solomon.
Dalam dua bulan tersisa, WIKA menawar proyek nasional dan internasional senilai total 20 triliun hingga 23 miliar triliun.
Hasilnya, Perusahaan Agung Pada tahun 2020, IDR berharap dapat memenuhi target kontrak baru sebesar 21,37 triliun.
Baca lebih banyak Kompleks Olahraga WIKA Garap Pacific 2023
Jika disertakan dengan proyek yang diakuisisi, maka Memesan buku WIKA telah mencapai 100 triliun RPN selama beberapa tahun ke depan.
Potensi pertumbuhan WIKA didukung oleh posisi keuangan perseroan yang sehat yakni mencapai Rp7,69 triliun pada kuartal III tahun 2020.
Sementara Kemampuan keseimbangan umum Dengan rating 1,41 kali Rasio marshmallow bersih Dengan 0,94 kali dibandingkan Bank Janji Ratingnya 2,5 kali.
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”