Sosok I.D. – Tentara India Dia menangkap kelompok itu Tentara Pembebasan Rakyat (Rencana) Di perbatasan yang disengketakan.
Dikutip dari Al Jazeera, Senin (19/10/2020), TNI Angkatan Darat India Dia mengatakan tentara ditangkap Rencana Setelah melintasi perbatasan kompetitif di wilayah Himalaya barat.
Tentara Cina Itu melintasi perbatasan ke wilayah Himalaya barat, di mana kedua negara telah memobilisasi ribuan tentara menyusul bentrokan mematikan pada bulan Juni.
Baca juga Luar biasa! Hingga putaran ke-8, India dan China masih terlibat sengketa perbatasan
Pasukan PLA ditangkap di wilayah timur Ladah Demchok dan akan kembali setelah menyelesaikan operasi normal mereka, kata Angkatan Darat India dalam keterangannya, Senin (19/10/2020).
Meski China dan India dikatakan terlibat dalam sengketa perbatasan yang pahit, India akan memperlakukan pasukan China dengan adil.
Tentara PLA diberi bantuan medis, termasuk oksigen, makanan, dan pakaian hangat, untuk melindungi mereka dari panas ekstrem dan cuaca ekstrem, kata pernyataan itu.
Baca juga India Jumuwa memperkenalkan torpedo kapal selam Tiongkok
India dan China, sementara itu, memiliki agenda militer baru untuk mengakhiri pertempuran di perbatasan Buddha.
PLA, sementara itu, belum mengomentari penangkapan tersebut.
Tetangga bersenjata nuklir telah terkunci dalam konflik perbatasan di wilayah Ladah selama berbulan-bulan, dengan tentara bertempur satu sama lain dan saling membunuh dan melepaskan tembakan ke udara.
Sengketa dimulai pada Mei dan meningkat menjadi kekerasan besar-besaran antara kedua belah pihak dalam beberapa dekade.
Dua puluh tentara India tewas dan puluhan lainnya luka-luka. China juga diyakini telah menderita korban, tetapi tidak memberikan rinciannya.
Setelah bentrokan, kedua negara dipisahkan sebagian dari Lembah Ledah Galwan dan setidaknya dua wilayah lainnya, tetapi krisis berlanjut di setidaknya tiga wilayah lain, termasuk Danau Pangong yang sedingin es.
Baca juga Peluru telah ditembakkan, Perang Besar India-Pakistan akan segera terjadi!
Bulan lalu, dua negara terbesar di dunia saling menyalahkan atas wilayah Pangong dan untuk pertama kalinya dalam 45 tahun meningkatkan konflik. Militer Skala penuh.
Tetapi kedua belah pihak juga telah mengadakan beberapa putaran pembicaraan Militer Dan diplomatis, meskipun mereka hanya membuat sedikit kemajuan.
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”