Air Asia X sudah berhenti beroperasi di Indonesia, ada apa?

Jakarta, Kompas.com – Maskapai penerbangan Ersia X Ia berencana menutup bisnisnya di Indonesia. Ini dilakukan untuk mencegah wabah Covide-19.

Maskapai yang tergabung dalam Asian Group ini belum bisa beroperasi sejak Maret lalu.

Menurut Vice President Air Asia X Lim Kian On, penutupan pesawat merupakan bagian dari proses rekonstruksi yang sedang berlangsung untuk menghilangkan maskapai tersebut. Hutang 63,5 miliar rig atau setara dengan Rp 222 triliun (diperkirakan 3.500 repetisi per ring).

Baca juga: Area Asia dikatakan menerima dukungan keuangan dari pemerintah Malaysia

Lim mengaku sulit mendapatkan persetujuan dari investor dan pemberi pinjaman.

Alasannya, mereka enggan meminta persyaratan yang lebih baik, termasuk ekuitas gratis untuk utang yang dibatalkan.

Namun, Lim menambahkan bahwa hal tersebut tidak mungkin dilakukan oleh maskapai penerbangan.

Namun, Lim mengatakan pihaknya membutuhkan jalan tengah untuk mendongkrak bisnis maskapai tersebut.

Baca juga: Erasmus meluncurkan penerbangan ke beberapa rute

Dia mengatakan tidak ada yang bisa mendapatkan keuntungan dari penutupan bisnis kami Itu New Streets Times, Senin (19/10/2020).

Sebagai informasi, Erasia X merupakan maskapai berorientasi layanan Penerbangan Jarak jauh, lebih dari 4 jam waktu penerbangan.

Kepala Eksekutif Grup Eritrea, Tony Fernandes Ia mengaku butuh waktu lama untuk pulih dari penerbangan jarak dekat.

Perjalanan bisnis, Penerbangan lintas benua, Perjalanan kelas satu, Butuh waktu lama untuk bangun, ”kata Fernandes.

READ  Laporan media: Buero.de ingin mengambil alih 47 cabang Galeria
Written By
More from Hulwi Zafar
Glyphosate: Hakim AS mengkritik miliaran Bayer
Harapan perusahaan kimia Bayer Roundup glyphosate weedkiller telah menjadi lebih kecil untuk...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *