5 Pasukan Elite Israel, Sayeret hingga Golani yang Dihabisi Hamas

Pasukan elit Israel Brigade Golani menjadi sorotan setelah delapan personelnya dibunuh oleh Hamas pada 12 Desember. Serangan ini terjadi saat agresi Israel terhadap Palestina sedang berlangsung. Salah satu korban yang tewas dalam serangan tersebut adalah Komandan Batalyon ke-13, Letnan Kolonel Tomer Grinberg.

Pasukan khusus Israel, termasuk Brigade Golani, terkenal karena keterampilan militernya dan perlengkapan canggih yang mereka gunakan. Brigade Golani sendiri merupakan satuan angkatan bersenjata pertama yang didirikan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Mereka didirikan pada 22 Februari 1948, tahun yang sama dengan berdirinya negara Israel, dengan tujuan memenangkan Perang Kemerdekaan Israel. Sejak itu, mereka telah terlibat dalam berbagai konflik bersenjata, seperti Perang Kemerdekaan Israel, Perang Yom Kippur, Operasi Entebbe, dan Perang Lebanon Kedua. Brigade ini terdiri dari empat batalyon yang bernama Habokim, Harishonim, Barak, Gideon, dan satu batalyon pengintai.

Selain Brigade Golani, pasukan khusus lainnya yang terkenal di Israel adalah Sayeret Matkal. Pasukan khusus ini menjadi terkenal setelah terjadinya gonjang-ganjing di Israel. Sekitar 170 tentara cadangan Sayeret Matkal mengancam mogok setelah pemerintah mempercepat revisi rancangan undang-undang peradilan. Mereka mengirim surat kepada komandan pasukan dan menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi menjalankan tugas sebagai prajurit.

Pasukan khusus Israel memiliki peran penting dalam melindungi keamanan dan kepentingan negara. Mereka dilatih secara intensif dan memiliki keterampilan tinggi dalam operasi militer. Selain itu, mereka juga menggunakan perlengkapan canggih untuk memastikan keefektifan mereka dalam setiap tugas yang mereka hadapi.

Berita tentang serangan yang menewaskan delapan personel Brigade Golani ini menjadi perhatian dunia internasional. Pasukan khusus Israel terus berjuang dan melindungi keamanan negaranya di tengah konflik yang sedang berlangsung.